Pages - Menu

Pages

Jumat, 09 Januari 2015

KEUNIKAN TUMBUHAN DAN HEWAN KHAS INDONESIA


KEUNIKAN TUMBUHAN DAN HEWAN KHAS INDONESIA



Indonesia merupakan Negara kaya akan flora dan fauna yang tesebar di seluruh kepulauan, berupa ekosistem darat maupun ekosistem air. Semua suku tetumbuhan terwakili dengan baik di indonesia. Karena pengetahuan tentang tetumbuhan masih terbatas, maka belum semuanya dapat ditemukan  untuk dipelajari.Masih banyak jenis-jenis baru yang harus dipelajari.
Jamur diketahui dengan baik adalah jenis yang menyolok dengan  perkiraan jumlah yang ditemukan di Indonesia sekitar 4250 sampai 12000 jenis dari 47000 jenis yang ada di dunia. Tumbuhan lumut ditemukan hampir 3000 jenis dari 15000 jenis lumut yang ada di dunia. Tumbuhan paku-pakuan mencapai 4000 jenis mewakili seperempat jumlah paku-pakuan yang ada di dunia. Kelompok terbesar terdiri dari tumbuhan berbiji dengan 20000 jenis, mewakili 8% jumlah yang ada di dunia.
Untuk kekayaan hewan, Indonesia mempunyai jumlah keragaman yang tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain. Hewan mamalia mendudki peringkat pertama dunia, hampir 515 jenis, 125 jenis diantaranga endemik. Peringkat kedua diduduki oleh kupu-kupu melliputi 121 jenis. Reptil menduduki peringkat ketiga dunia, lebih dari 600 jenis merupakan peringkat keempat dunia diduduki oleh burung-burung, mencapai 1519 jenis, dan 420 jenis bersifat endemik. Peringkat kelima diduduki oleh amfibi meliputi hampir 270 jenis.
Melihat data di atas, Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan flora dan fauna yang amat mendukung keanekaragaman hayati. Hal ini dapat dimengerti karena Indonesia mempunyai letak Geografis yang strategis, beriklim tropis, terletak di tempat peralihan daerah geografi Oriental dengan Australian, dan dilewati garis Wallace serta Webber sehingga flora fauna berkembang dengan baik. Keanekaragaman flora menentukan keanekaragaman fauna.

1. Macam-Macam Tumbuhan Khas dan  Endemik di Indonesia.
a. Kayu ramin (Gonystylus bancanus) terdapat di pulau Sumatra, Kalimantan dan Maluku.
b. Kayu Besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi pulau Sumatra.
c. Rafflesia arnoldii terdapat di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan
d. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua
e. Meranti (Shorea sp) dan keruwing (Diptericarpus sp) dan Rotan (liana) banyak terdapat di hutan pulau Kalimantan.
f. Durian (Durio sp), Mangga (Mangifera sp), dan sukun (Anthocarpus sp) banyak terdapat dipulau jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
g. Kau cendana (Manilkara kauki)  terdapat di Pulau Jawa
h. Kepuh (Stereula foetida) terdapat di pulau Jawa
j. Rotan (Calamus sp) terdapat banyak di Kalimantan. 

2. Macam-Macam Hewan Khas dan Endemik di Indonesia, antara lain sebagai berikut :
a. Badak bercula satu (Rhineceros Sondaicus) berada di Ujung kulon
b. Komodo (Varamus komodoensis) di Pulau Komodo
c. Burung Maleo (Macrochepalon maleo) di Pulau Sulawesi
d. Tapir (Tapirus indicus) di pulau Sumatra
e. Orang utan (Pongo pygmeus sp) di pulau Sumatera dan Kalimantan.
f. Cendrawasih (Paradiseae minor) dan Kasuari (Casuarius casuarius) di Papua
g. Macam kumbang (Phantera pardus) dan harimau Sumatera (Panthera tigris-sumatrae) ada di pulau Jawa dan pulau Sumatera .
h. Penyu hijau (Chelonia mydas) ada di pulau Bali, Jawa dan Sulawesi.
i. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) ada di pulau Bali
j. Gajah (Elephans maximus) terdapat di Sumatera dan Kalimantan.

KEUNIKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI BERDASARKAN PERSEBARANNYA
Indonesia meupakan Negara yang amat kaya baik flora dan fauna yang tersebar di seluruh kepulauan mulai dari tumbuhan tingkat rendah sampai dengan tumbuhan tingkat tinggi dengan keanekaragaman yang tinggi pula. Berikut ini dikemukakan beberapa hal yag berhubungan dengan kehidupan manusia.

Persebaran Biodeversitas Indonesia
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terletak di antara dua daerah biografi, yaitu Oriental dan Australian. Menurut sejarahnya, dahulu Indonesia bagian barat menyatu dengan benua Asia dan Indonesia Timur menyatu dengan Australia. Bila demikian keadaanya tidak mengherankan jika jenis tumbuhan dan hewan yang ada di Indonesia Barat mirip dengan hewan dan tumbuhan yang ada di daerah Asia Tenggara atau Oriental. Jenis tumbuhan dan hewan yang ada di Indonesia Timur mirip dengan tumbuhan dan hewan yang terdapat di daerah biografi Australia.
Sering dikatakan bahwa Indonesia merupakan merupakan daerah peralihan dari daerah biografi Oriental dan daerah biografi Australia. 

Kawasan Indonesia Barat meliputi Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Hewan-hewan yang menjadi cirri khas (endemic) di daerah Indonesia bagian Barat antara lain:
- Mamalia berukuran besar, seperti badak, gajah, marimau dan banteng
- Kera seperti orang utan, dan tarsius
- Burung seperti jalak bali, ayam utan, elang Jawa, murai, elang putih dan rajawali
- Hewan endemiknya antara lain bedak bercula satu, binturong, kukang dan tarsius

 
Kawasan Indonesia bagian Timur meliputi Papua dan sekitarnya, hewan-hewan yang khas adalah menyerupai hewan-hewan di daerah Australia. Kawasan Wallace meliputi Pulau Sulawesi, Maluku, Sumbawa, Sumba, Lombok dan Timor. Kawasan ini dibedakan lagi menjadi beberapa kawasan lingkungan kecil yang masing-masing dipisahkan oleh garis Wallace, garis Webber, dan garis Lydekker.
Hewan yang berada di daerah Indonesia bagian Timur dan menjadi heewan khas adalah sebagai berikut :
- Mamalia seperti kangguru, kuskus, opocum dan bandicoot
- Burung meliputi cendrawasih, kasuari dan maleo
- Reptile berupa komodo, dan iguana
- Hewan endemiknya antara lain tarsius, cendrawasih, komodo, anoa, babi, rusa dan maleo.



NILAI-NILAI KEUNIKAN KENEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
Keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang ada di Indonesia bermanfaat bagi manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Karena dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka dapat dikatakan keanekaragaman hayati mempunyai nilai. Nilai yang terkandung dalam keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut :

Nilai Budaya dan Estetika
Kekayaan flora dan fauna dikatakan memiliki nilai budaya apabila dapat digunakan dalam budaya masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan batin/mental spiritual yang dapat menambah ketenangan dan kebahagiaan manusia.
Contoh :
- Orang utan, jalak bali, cendrawasih, ayam pelung untuk ekotourisme
- Taman laut dengan keindahan terumbu karangnya ssebagai tempat rekreasi yang menyegarkan 
- Daun kelapa yang muda untuk membuat ketupat, hiasan kembar mayang dalam upacara pernikahan, maupun wadah sesaji dalam upacara keagamaan.

Nilai Pendidikan
Keanekaragaman hayati mempunyai nilai pendidikan apabila dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan dan bahan penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mempunyai nilai ilmiah apabila dapat dijadikan sebagai bahan penelitian yang akan menghasilkan informasi ilmu pengetahuan yang baru.
Contoh :
- penelitian tentang perkembangbiakkan bunga bangkai Raflessia arnoldi
- penelitian tentang penangkaran penyu

Nilai Ekonomi
Keanekaragaman hayati dikatakan mempunyai nilai ekonomi apabila spesies-spesies tersebut dapat dihargai dengan uang.
Contoh :
- Buah apel, jeruk, mangga dan durian dapat diperjualbelikan
- kayu ramin dan rotan dapat digunakanuntuk kerajian meja dan kursi
- kayu meranti, keruwing, eboni, dan kayu jati dapat digunakan sebagai bahan furniture dan bahan bangunan


Nilai Ekologis 

Keanekaragaman hayati dikatakan mempunyai nilai ekologis apabila keberadaannya dapat menjamin keseimbangan lingkungan alam, sebagai contoh mampu menyediakan udara segar bagi makhluk hidup lainnya. Mempunyai nilaibiologis yang dibutuhkan sebagai sumber keh idupan makhluk lainnya.
Contoh :
Keberadaan taman dan hutan kota untuk menjaga kesegaran udara dan mengurangi polusi kendaraan bermotor
Keberadaan terumbu karang mendukung kelangsungan hidup ikan dan hewan lainnya
Keberadaan burung hantu esebagai musuh alami, predator bagi hama tikus

Pelajari materi terkait :
  1. KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN KLASIFIKASI
  2. KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
  3. KEGIATAN MANUSIA YANG MEMPUNGARUHI BIODIVERSITAS DAN KLASIFIKASI 
  4. KEUNIKAN TUMBUHAN DAN HEWAN KHAS INDONESIA
  5. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Sumber :


R. Gunawan Susilowarno dkk, BIOLOGI untuk Kelas X, Penerbit Grasindo 2007
Istamar Syamsuri dkk, Biologi  Untuk SMA kelas X Semester 2, Penerbit Erlangga, 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar