KEUNIKAN
TUMBUHAN DAN HEWAN KHAS INDONESIA
Indonesia merupakan Negara kaya
akan flora dan fauna yang tesebar di seluruh kepulauan, berupa ekosistem darat
maupun ekosistem air. Semua suku tetumbuhan terwakili dengan baik di indonesia.
Karena pengetahuan tentang tetumbuhan masih terbatas, maka belum semuanya dapat
ditemukan untuk dipelajari.Masih banyak jenis-jenis baru yang harus
dipelajari.
Jamur diketahui dengan baik adalah
jenis yang menyolok dengan perkiraan jumlah yang ditemukan di Indonesia
sekitar 4250 sampai 12000 jenis dari 47000 jenis yang ada di dunia. Tumbuhan
lumut ditemukan hampir 3000 jenis dari 15000 jenis lumut yang ada di dunia.
Tumbuhan paku-pakuan mencapai 4000 jenis mewakili seperempat jumlah paku-pakuan
yang ada di dunia. Kelompok terbesar terdiri dari tumbuhan berbiji dengan 20000
jenis, mewakili 8% jumlah yang ada di dunia.
Untuk kekayaan hewan, Indonesia
mempunyai jumlah keragaman yang tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain.
Hewan mamalia mendudki peringkat pertama dunia, hampir 515 jenis, 125 jenis
diantaranga endemik. Peringkat kedua diduduki oleh kupu-kupu melliputi 121
jenis. Reptil menduduki peringkat ketiga dunia, lebih dari 600 jenis merupakan
peringkat keempat dunia diduduki oleh burung-burung, mencapai 1519 jenis, dan
420 jenis bersifat endemik. Peringkat kelima diduduki oleh amfibi meliputi
hampir 270 jenis.
Melihat data di atas, Indonesia
merupakan negara yang sangat kaya akan flora dan fauna yang amat mendukung
keanekaragaman hayati. Hal ini dapat dimengerti karena Indonesia mempunyai
letak Geografis yang strategis, beriklim tropis, terletak di tempat peralihan
daerah geografi Oriental dengan Australian, dan dilewati garis Wallace serta
Webber sehingga flora fauna berkembang dengan baik. Keanekaragaman flora
menentukan keanekaragaman fauna.
1. Macam-Macam Tumbuhan Khas
dan Endemik di Indonesia.
a. Kayu ramin (Gonystylus
bancanus) terdapat di pulau Sumatra, Kalimantan dan Maluku.
b. Kayu Besi (Euziderozylon
zwageri) terdapat di Jambi pulau Sumatra.
c. Rafflesia arnoldii terdapat
di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan
d. Matoa (Pometia pinnata)
terdapat di daerah Papua
e. Meranti (Shorea sp) dan
keruwing (Diptericarpus sp) dan Rotan (liana) banyak terdapat di hutan
pulau Kalimantan.
f. Durian (Durio sp), Mangga
(Mangifera sp), dan sukun (Anthocarpus sp) banyak terdapat dipulau jawa,
Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
g. Kau cendana (Manilkara kauki)
terdapat di Pulau Jawa
h. Kepuh (Stereula foetida)
terdapat di pulau Jawa
j. Rotan (Calamus sp)
terdapat banyak di Kalimantan.
2. Macam-Macam Hewan Khas dan
Endemik di Indonesia, antara lain sebagai berikut :
a. Badak bercula satu (Rhineceros
Sondaicus) berada di Ujung kulon
b. Komodo (Varamus komodoensis)
di Pulau Komodo
c. Burung Maleo (Macrochepalon
maleo) di Pulau Sulawesi
d. Tapir (Tapirus indicus)
di pulau Sumatra
e. Orang utan (Pongo pygmeus sp)
di pulau Sumatera dan Kalimantan.
f. Cendrawasih (Paradiseae minor)
dan Kasuari (Casuarius casuarius) di Papua
g. Macam kumbang (Phantera
pardus) dan harimau Sumatera (Panthera tigris-sumatrae) ada di pulau
Jawa dan pulau Sumatera .
h. Penyu hijau (Chelonia mydas)
ada di pulau Bali, Jawa dan Sulawesi.
i. Jalak Bali (Leucopsar
rothschildi) ada di pulau Bali
j. Gajah (Elephans maximus)
terdapat di Sumatera dan Kalimantan.
KEUNIKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
BERDASARKAN PERSEBARANNYA
Indonesia meupakan Negara yang amat
kaya baik flora dan fauna yang tersebar di seluruh kepulauan mulai dari
tumbuhan tingkat rendah sampai dengan tumbuhan tingkat tinggi dengan keanekaragaman
yang tinggi pula. Berikut ini dikemukakan beberapa hal yag berhubungan dengan
kehidupan manusia.
Persebaran Biodeversitas Indonesia
Indonesia merupakan Negara kepulauan
yang terletak di antara dua daerah biografi, yaitu Oriental dan Australian.
Menurut sejarahnya, dahulu Indonesia bagian barat menyatu dengan benua Asia dan
Indonesia Timur menyatu dengan Australia. Bila demikian keadaanya tidak
mengherankan jika jenis tumbuhan dan hewan yang ada di Indonesia Barat mirip
dengan hewan dan tumbuhan yang ada di daerah Asia Tenggara atau Oriental. Jenis
tumbuhan dan hewan yang ada di Indonesia Timur mirip dengan tumbuhan dan hewan
yang terdapat di daerah biografi Australia.
Sering dikatakan bahwa Indonesia
merupakan merupakan daerah peralihan dari daerah biografi Oriental dan daerah
biografi Australia.
Kawasan Indonesia Barat meliputi Pulau Sumatera, Jawa dan
Kalimantan. Hewan-hewan yang menjadi cirri khas (endemic) di daerah Indonesia
bagian Barat antara lain:
- Mamalia berukuran besar, seperti
badak, gajah, marimau dan banteng
- Kera seperti orang utan, dan
tarsius
- Burung seperti jalak bali, ayam
utan, elang Jawa, murai, elang putih dan rajawali
- Hewan endemiknya antara lain bedak
bercula satu, binturong, kukang dan tarsius
Kawasan Indonesia bagian Timur
meliputi Papua dan sekitarnya, hewan-hewan yang khas adalah menyerupai
hewan-hewan di daerah Australia. Kawasan Wallace meliputi Pulau Sulawesi,
Maluku, Sumbawa, Sumba, Lombok dan Timor. Kawasan ini dibedakan lagi menjadi
beberapa kawasan lingkungan kecil yang masing-masing dipisahkan oleh garis
Wallace, garis Webber, dan garis Lydekker.
Hewan yang berada di daerah
Indonesia bagian Timur dan menjadi heewan khas adalah sebagai berikut :
- Mamalia seperti kangguru, kuskus,
opocum dan bandicoot
- Burung meliputi cendrawasih,
kasuari dan maleo
- Reptile berupa komodo, dan iguana
- Hewan endemiknya antara lain
tarsius, cendrawasih, komodo, anoa, babi, rusa dan maleo.
NILAI-NILAI KEUNIKAN KENEKARAGAMAN
HAYATI INDONESIA
Keanekaragaman tumbuhan dan hewan
yang ada di Indonesia bermanfaat bagi manusia, baik secara langsung maupun
tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Karena dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka dapat dikatakan keanekaragaman hayati
mempunyai nilai. Nilai yang terkandung dalam keanekaragaman hayati adalah
sebagai berikut :
Nilai Budaya dan Estetika
Kekayaan flora dan fauna dikatakan memiliki
nilai budaya apabila dapat digunakan dalam budaya masyarakat dan dapat memenuhi
kebutuhan batin/mental spiritual yang dapat menambah ketenangan dan kebahagiaan
manusia.
Contoh :
- Orang utan, jalak bali, cendrawasih, ayam pelung untuk ekotourisme
- Taman laut dengan keindahan terumbu karangnya ssebagai tempat rekreasi yang menyegarkan
- Daun kelapa yang muda untuk membuat
ketupat, hiasan kembar mayang dalam upacara pernikahan, maupun wadah
sesaji dalam upacara keagamaan.
Nilai Pendidikan
Keanekaragaman hayati mempunyai
nilai pendidikan apabila dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi ilmu
pengetahuan dan bahan penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mempunyai nilai ilmiah apabila dapat dijadikan sebagai bahan penelitian yang
akan menghasilkan informasi ilmu pengetahuan yang baru.
Contoh :
- penelitian tentang perkembangbiakkan bunga bangkai Raflessia arnoldi
- penelitian tentang penangkaran penyu
Nilai Ekonomi
Keanekaragaman hayati dikatakan
mempunyai nilai ekonomi apabila spesies-spesies tersebut dapat dihargai dengan
uang.
Contoh :
- Buah apel, jeruk, mangga dan durian dapat diperjualbelikan
- kayu ramin dan rotan dapat digunakanuntuk kerajian meja dan kursi
- kayu meranti, keruwing, eboni, dan kayu jati dapat digunakan sebagai bahan furniture dan bahan bangunan
Nilai Ekologis
Keanekaragaman hayati dikatakan
mempunyai nilai ekologis apabila keberadaannya dapat menjamin keseimbangan
lingkungan alam, sebagai contoh mampu menyediakan udara segar bagi makhluk
hidup lainnya. Mempunyai nilaibiologis yang dibutuhkan sebagai sumber keh idupan
makhluk lainnya.
Contoh :
Keberadaan taman dan hutan kota untuk menjaga kesegaran udara dan mengurangi polusi kendaraan bermotor
Keberadaan terumbu karang mendukung kelangsungan hidup ikan dan hewan lainnya
Keberadaan burung hantu esebagai musuh alami, predator bagi hama tikus
Pelajari materi terkait :
- KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN KLASIFIKASI
- KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
- KEGIATAN MANUSIA YANG MEMPUNGARUHI BIODIVERSITAS DAN KLASIFIKASI
- KEUNIKAN TUMBUHAN DAN HEWAN KHAS INDONESIA
- KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Sumber :
R. Gunawan Susilowarno dkk, BIOLOGI untuk Kelas X, Penerbit Grasindo 2007
Istamar Syamsuri dkk, Biologi Untuk SMA kelas X Semester 2, Penerbit Erlangga, 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar