Pemmbahasan kali ini adalah tentang proses terbentuknya ikatan kovalen, senyawa kovalen, dan kepolaran ikatan kovalen.
1 Proses Terbentuknya ikatan kovalen.
Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terjadi karena penggunaan pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom. Atom-atom yang berikatan pada umumnya adalah atom-atom yang diberikan secara kovalen dengan atom unsur nonlogam.
Penggunaan bersama elektron dalam ikatan kovalen dapat dinyatakan denngan struktur Lewis atau rumus Lewis. Struktur Lewis menggambarkan jenis atom-atom dalam molekul dan bagamana atom-atom tersebut berikatan satu dengan lainnya.
Contoh :
Struktur Lewis dari molekul F2 (nomor atom F : 9)
Konfigurasi elektron dari F adalah : 2 7
Lambang Lewis
ada sepasang elektron yang akan berikatan
pasangan elektron yang berikatan disebut( PEI).
sedangkan yang lainnya adalah pasangan elektron bebas (PEB)
Rumus molekul F2. terdapat 1 PEI dan 6 PEB
Pada struktur Lewis tersebut, terlihat adanya sejumlah pasangan elektron. Ada dua macam pasangan elektron yaitu :
- Pasangan elekton ikatan (PEI), yaitu pasangan elektron yang digunakan bersama oleh dua atom yang berikatan.
- Pasangan elektron bebas (PEB), yaitu pasangan elektron yang tidak digunakan bersama oleh kedua atom.
Berdasarkan banyaknya pasangan elektron ikatan ikatan (PEI) yang digunakan bersama, ikatan kovalen dibedakan sebagai berikut :
a. Ikatan Kovalen Tunggal ( - )
Ikatan kovalen tunggal terjadi jika terdapat satu pasang elektron yang digunakan bersama.
Contoh:
ikatan antara 1H engan 1H ada molekul H2
Konfigurasi elektron 1H : 1
Atom H memerlukan 1 elektron tambahan untuk mencapai konfigurasi He (2). Aturan duplet dapat dipenuhi jika 1 atom bergabung dengan 1 atom H yang lain
Struktut Lewis
Pasangan elektron ikatan (PEI) ; 1
Pasangan elektron bebas (PEB) : 0
Rumus struktur H – H
b. Ikatan kovalen rangkap dua (=)
Ikatan kovalen rangkap dua terjadi jika terdapat dua pasang elektron yang digunakan bersama.
Contoh : ikatan antara 8O dengan 8O pada molekul O2
Konfigurasi elektron ; 8O = 2 6
Atom O memerlukan 2 elektron tambahan untuk mencapai konfigurasi seperti gas mulia (10Ne). aturan octet dapat dipenuhi jika 1 atom O bergabung dengan 1 atomO yang lain.
Struktur lewis :
pasangan elektron ikatan (PEI) = 2
pasangan elektron bebas (PEB) = 4
c. Ikatan Rangkap Tiga (≡)
ikatan kovalen rangkap tiga terjadi jika terdapat tiga pasang elektron yang digunakan secara bersamasama.
Contoh : ikatan antar 7N dengan 7N pada molekul N2.
Konfigurasi elektron : 7 N = 2 5
Atom N memerlukan 3 elektron patambahan untuk mencapai konfigurasi seperti gas mulia (10Ne). Aturan oktet dapat dipenuhi jika 1 atom N bergabung dengan 1 atom yang lain.
Struktur Lewis :
Pasangan elektron ikatan = 3
Pasangan elekttron bebas = 2
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap sejumlah molekul, langkah-langkah yang digunakan dalam menuliskan rumus Lewis sebagai berikut :
- Menentukan struktur Lewis untuk angka (struktur) molekul
- Menjumlah elektron valensi setiap atom yang berikatan.
- menggunakan satu pasang elektron untuk membentuk ikatan antar dua atom yang berikatan.
- menggunakan sisa elektron untuk membuat semua atom terminal mencapai atu oktet (terkecuali untuk Hidrogen)
- jika masih ada elektron, maka ditambahkan pada atom pusatnya.
- jika atom pusat memenuhi kaidah oktet, maka dilakukan pengaturan kembali dengan membentuk ikatan rangkap dua atau tiga.
Contoh :
Struktur Lewis untuk CH4
Kerangka molekul :
6C = 2 4 membutuhkan 4 elektron menjadi 8 (octet)
1H = 1
membutuhkan 1 elektron untuk menjadi 2 (duplet)
elektron valensi : 1 atom C : 1 x 4 = 4
4 atom H : 4 x 1 = 4
Jumlah elektron valensi = 8
Menggunakan satu pasang elektron untuk membentuk ikatan antara dua atom yang berikatan
elektron valensi : 1 atom C : 1 x 4 = 4
4 atom H : 4 x 1 = 4
Jumlah elektron valensi = 8
Menggunakan satu pasang elektron untuk membentuk ikatan antara dua atom yang berikatan
Jumlah elektron valensi = 8
Sisa elekttron = 8 - 8 = 0
Elektron pada kulit H tidak bersisa karena hanya memiliki 1 elektron sudah saling berikatan dengan 4 atom valensi dari C. Sehingga terdapat 4 PEI dan 0 PEB
Struktur Lewis dari ion CN-
Kerangka molekul [CN]-
Konfigurasi elektron
6C ; 2 4
7N : 2 5
Elektron valensi
: 1 atom C : 1 x 4
= 4
1 atom
N :
1 x 5
= 5
1 muatan negative :
1 x 1
= 1
Jumlah elektron valensi
= 10
Menggunakan pasang elektron untuk membentuk ikatan antar dua
atom yang berikatan :
[C ∙x
N]-
Jumlah elektron valensi = 10
Jumlah elektron yang digunakan untuk berikatan = 2
Sisa elektron : 10 - 2 = 8
Sisa elektron ditambahkan pada atom C
dan N
Pada struktur di atas, atom C dan atom N hanya dikelilingi oleh 6 elektron sehingga atom tersebut mencapai aturan oktet ( kurang 2 elektron).
Aturan oktet dapat dipenuhi jika dilakukan kembali pengaturan dengan menarik pasangan elektron bebas dari atom C dan N untuk membentuk ikatan rangkap tiga.
Pelajari Materi yang berkaitan berikut ini :
Pelajari Materi yang berkaitan berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar