ZAT RADIOAKTIF
SIFAT SINAR RADIOAKTIF
Sebagaimana telah kita ketahui, suatu atom tersusun
dari inti atom yaang dikelilingi elektron. Inti atom mengandung proton-proton
dan neutron, yang dikenal dengan sebutan nukleon (partikel inti). Sebutir proton
memiliki massa 1.673 x 10-24 gram ( 1,007276 s.m.a), sedangkan sebutir neutron
memiliki massa yang sama taitu 1 sma. Adapun sebutir elektron memiliki massa
9,11 x 10-28 gram (0,000549 sma). Maassa elektron ini sangat kecil jika
dibandingkan terhadap massa suatu atom, sehingga massa elektron dapat dianggap
nol.
Neutron tidak bermuatan listrik, sedangkan proton
mempunyai muatan yang sama besar dengan muatan elektron tetapi berlawanan
tanda, yaitu 1,602 x 10 -19 coulomb. Muatan proton ditetapkan +1,
dan muatan elektron ditetapkan -1.
Partikel Proton
=
lambangnya 1 p 1
Partikel neutron = 0 n 1
Elektron =
-1 n 0
1. Komposisi sinar radioaktif
Sinar alfa merupakan kumpulan
partikel alfa dan sebuah partikel alfa terdiri atas dua butir proton dan dua butir
neutron. Oleh karena penyusun partikel alfa ini serupa dengan penyusun inti
atom helium, maka lambang partikel alfa adalah 2He4.
Sinar beta merupakan kumpulan
partikel beta yang tidak lain adalah elektron(-1e0). Jika di alam inti atom
terjadi perubahan neutron menjadi proton, maka akan terciptalah elektron yang
segera dipancarkan berupa partikel beta.
Sinar gamma merupakan kumpulan
foton, yaitu partikel yang tidak bermassa dan tidak bermuatan. Sinar gamma
dipancarkan oleh inti atom untuk mengurangi kelebihan energi. Sebagai contoh,
ketika uranium meluruh, 77% dari inti atom memancarkan partikel alfa yang
mempunyai energi 4,18 MeV, sedangkan 23% sisanya memancar partikel alfa dengan
energi 4,13 MeV. Kelebihan energi sebesar 0,05 MeV dibebaskan dalam bentuk
radiasi elektromagnetik berupa sinar gamma.
Parikel alfa =
lambang 2He4
Partikel beta = lambang -1e0
Partikel gamma =
lambang ϒ
2. Radiasi sinar radioaktif
Sinar radioaktif memiliki daya tembus terhadap materi.
Sudah tentu daya tembus ini tergantung pada massa partikel. Partikel yang
massanya memiliki daya tembus yang kecil.
Dari ketiga jenis sinar radioaktif, partikel alfa
mempunyai massa terbesar. Ketika dipancarkan oleh inti atom, ia hanya mampu terbang
sejauh beberapa sentimeter, lalu bertabrakan dengan molekul udara, sehingga
kehilangan energi kinetiknya. Partikel alfa tidak mampu menembus kulit manusia,
meskipun jumlah yang cukup banyak dapat menyebabkan kulit lecet terbakar.
Partikel beta , yang massanya hanya 1/7000 dari massa
partikel alfa, dapat menempuh jarak
lebih jauh, karena lebih sukar dicegat oleh molekul udara. Tergantung pada
energi kinetik awalnya, partikel beta berenergi tinggi yang dapat menembus
kulit manusia.
Di antara ketiga jenis sinar radioaktif, sinar gamma
memiliki daya tembus paling besar, sebab tidak bermassa seperti halnya cahaya. Sinar gamma dapat menembus
tubuh manusia dan dapat merusak jaringan. Itulah sebabnya sinar gamma sering
dipakai untuk mematikan sel yang
terserang kangker. Jika partikel dapat ditahan oleh selembar kertas, dan
partikel beta dapat dihadang oleh sekeping papan atau lapisan tipis alumunium,
maka diperlukan tembok beton atau logam timbal setebal 5 cm menyetop sinar
gamma.
Pelajari materi terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar