Pages - Menu

Pages

Jumat, 19 Desember 2014

OBJEK BIOLOGI

BIOLOGI BAGI KEHIDUPAN

Biologi bersal dari kata bios yang berarti hidup dan logos yang berarti pengetahuan. Jadi biologi dapat didefinisikan Ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup. Sebagai ilmu pengetahuan, ilmu biologi mengkaji berbagai persoalan yang berkaitan dengan berbagai tingkat organisasi kehidupan dan interaksinya dengan faktor lingkungan.
Manusia dan berbagai fenomena alam merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan yang tidak terpisahkan. Biologi merupakan ilmu pengetahuan yang meliputi bidang kajian tentang tumbuhan, hewan dan manusia. Untuk mengenal mengenai pengetahuan sains, maka kita harus memahami beberapa ciri khas sains harus memehami beberapa ciri sains :
1. Objek kajiannya merupakan benda-benda kongkret
2. Mengembangkan pengalaman empiris (nyata)
3. Menggunakan langkah-langkah sitematis yang teratur
4. Hasilnya bersifat onjektif dan ilmiah
5. Berpikir logis
6. Hukum-hukum yang dihasilkan bersifat universal

Metode ilmiah
Dalam memecahkan masalah permasalahan seorang ilmuwan biasanya menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah terdiri atas empat pengerjaan yaitu : observaasi hipotesis, eksperimen dan kesimpulan.
  • jika ditemukan pertanyaan yang tidak mudah untuk dijawab maka haruslah dicari sumber-sumber informasi atau literatur
  • munculnya dugaan sementara (hipotesis) terhadap serangkaian pertanyaan yang disusun selama observasi
  • hipotesis harus diuji terlebih dahulu untuk mengetahu benar atau salah dugaan yang dibuat. Eksperimen merupakan langkah untuk membuktikan
  • jika memberikan dukungan terhadap hipotesis berarti dapat ditarik suatu kesimpulan atau menjadi suatu teori.

Ketrampilan kerja Ilmiah
Sikap ilmiah dalam mempelajari berbagai fenomena alam yaitu obyektih, jujur, toleransi, bertanggung jawab, cermat, bekerja, disiplin, dan terbuka dalam mengumpulkan dan menganalisa data.
  • Langkah pertama dalam melakukan suatu penelitian adalah bagaimana merumuskan suatu masalah
  • mengobservasi adalah mencari gambaran atau informasi tentang objek penelitian melalui indera
No
Hasil observasi yang salah
Hasil observasi yang benar
1
Daun itu panjang sekali
Daun itu panjangnya 15 cm
2
Warna buahnya menarik
Warna buahnya merah kekuningan
3
Batangnya besar
Garis tengahnya 50 cm
4
pHnya rendah
pHnya 3
5
Buahnya ringan
Berat buahnya 30 gr
6
Tubuhnya hangat
Suhu tubuhnya 38oC
7
Rasanya sangat manis
Kadar gulanya 40%
  • eksperimen dengan menggunakan langkah-langkah yang logis


A. OBJEK BIOLOGI

Makhluk hidup didunia ini banyak macam dan jenisnya, sehingga kesulitan untuk mempelajari. Untuk memudakan mengenal dan mempelajarinya maka diciptakanlah suatu sisitem pengelompokan (Klasifikasi makhluk hidup).
Sistem klasifikasi tersebut mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Mulai dari sisitem 2 kingdom, sisitem 3 kingdom, sisitem 4 kingdom, sisitem 5 kingdom dan sisitem 6 kingdom.
                                                                   
Konsep-Konsep Tentang Asal Mula Kehidupan
Ada beberapa konsep tentang asal muasal kehidupan

a. Kehidupan asalnya dari lautan
Di biosafer terdapat bermacam-macam materi yang mengandung energi yang berasal dari lereng gunung , lembah yan mengalir terbawa arus air yang mengalir ke sungai yang akhirnya menuju kelaut.
Di lautan tekumpul materi yang berupa zat –zat kimai berupa unsur-unsur karbon(C), hydrogen(H2), Oksigen (O2),dan Nitrogen (N2). Dengan adanya gelembung larutan unsure-unsur tersebut terjdi raksi kimia dan pada suhu tertentu akan mengahasilakan zat hidup yang berupa protein. Zati itu selanjutnya akan mengalami evolusi yang akan menjelma menjadi makhluk hidup. Makhluk hidup yang masih sangat sederahana yang disebut virus

b. Kehidupan asalnya dari udara
Teori ini telah dibuktikan oleh Prof.Urey di bantu oleh aistensinya Stanly Miller. Torinya disebut teori Urey dan percobanya disebut percobaan Miller.
Senyawa-senyawa kimia yang ada dilapisan atas biosfer apabila terkana panas akan menguap. Di atmosfer terkumpulnya uap, hydrogen, nitrogen,oksigen dan karbon. Pada saat trjadinya halilintar yang meruupakan energy listrik alam, menyebabkan uap-uap tadi dapat berhubungan dan terjadi reaksi kimia. Hasil dari reaksi tersebut adalah zat yang berupa protei. Zat tersubut pada keadaa suhu tertentu akan menjelma menjadi zat hidup selenjutnaya berkembang menjadi makhluk hidup.

 Teori asal-usul kehidupan
a. Teori abiogenesis (generatio spontanea)
Pada abad ke-17 Aristoteles menyatakan bahwa makhul hidup itu terjadi dengan mandadak untuk secara spontan (abiogenesis atau generation spontanae). Teori ini didukun oleh Leeunwenhook (pencinta mikroskop). Secara kebetulan leeuwenhook mengambil air yang didalamya air tersebut ditemukan organisme hidup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa makhluk terjadi begitu saja berasal dari benda mati.
b. Teori biogenesis
Teori ini tokohnya adalah Lazzaro Spallanzani, Franncisco redi, dan Lousi Pasteur. Teori ini berhasil menggugarakan teori abiogenesis. Teori biogenesis mengemukakan bahwa makhluk hidup bersal dari makhluk hidup lain.
Semboyanya “omne vivum ex ovo, omne vivium ex vivo” yang atrinya kejadian makhluk hidup bersal dar telur, kejadian makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang sudah ada.
Pada percobaan F.Redi memggunakan daging. Ternyata hasilnya botol I (daging tutup rapat ) tidak ada mikroba, botol II ( ditutup dengan kain kasa) ada sedikit mikroba, Botol III ( daging tidsk diitutup) hasilnya banyak mikroba.
Louis Pasteur mengadakan percobaan dengan air kaldu yang ditempatkan pada labu berleher angsa, hasil percoabaannya sama dengan apa yang dilakukan F.redi, yaitu menolak teori abiogenesis.

Tingkat Organisasi Kehidupan
berdasarkan tingkat organisasi kehidupan, objek Biologi merupakan kehidupan yang berbagai tingkat struktur yang dimulai dari tingkat organisasi yang paling sederhana hingga yang paling kompleks, yaitu mulai dari tingkat molekul,sel,jaringan,organ,sistem organ,individu/organisme,populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma.
a. Tingkat molekul
kajian Biologi pada tingkat molekul meliputi: berbagai jenis biomolekul yang menjadi penyusun tubuh makhluk hidup, misalnya air, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, DNA, dan RNA

b. Tingkat sel
kajian biologi pada tingkat sel meliputi: morfologi dan jenis sel, organ sel, fungsi sel, metabolisme sel, transportasi dalam sel, serta cara sel berproduksi.

c.Tingkat jaringan
kajian biologi tingkat jaringan meliputi: macam jaringan, komponen jaringan, fungsi jaringan, komponen penyusun jaringan, serta pembentukan dan perkembangan jaringan.

d. Tingkat organ
kajian biologi pada tingkat organ meliputi: jenis organ, penyusun organ, fungsi organ, perkembangan organ, transportsi organ, serta kelainan pada organ.

e. Tingkat sistem organ
kajian biologi pada tingkat sistem organ meliputi: macam sitem, penyusun sitem, fungsi dari berbagai sitem, cara kerja sistem, dan kelainan pada sistem.

f. Tingkat individu/organisme
kajian biologi pada tingkat individu meliputi: jenis individu, kedudukan individu dalam tingkat taksonomi, cara memperoleh makanan, cara bereproduksi, cara beradaptasi dan lain-lain.

g.Tingkat Populasi
kajian biologi pada tingkat populasi meliputi perkambangan populasi, jumlah kelahiran (natalitas), jumlah kematian (moralitas), perpindahan (migrasi) dan kompetisi dalam populasi.

h.Tingkat komunitas
kajian biologi pada tingkat komunitas meliputi: jenis populasi, kondisi lingkungan, hubungan timbal balik, interaksi antar makhluk hidup yang satu dengan yang lain, dan cara beradaptasi.

i. Tingkat ekositem
kajian biologi pada tingkat ekosistem meliputi: jenis ekositem, komponen penyusun ekositem, hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan, rantai makanan, jaring-jaring
makanan, dan aliran energi. serta pengaruh pencemaran terhadap organisme di dalam satu ekosistem dan karakteristik ekositem tercemar.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Tingkat ekosistem mengkaji tentang hubungan makhluk hidup dan benda mati di sekitarnya/lingkungannya
Sumber : http://rainyveefauza.blogspot.com/2012/10/bab-1-biologi-bagi-kehidupan-biologi.html

j. Tingkat bioma
kajian biologi tingkat bioma meliputi: macam bioma, ciri-ciri bioma, ciri-ciri iklim yang mempengaruhi, serta tumbuhan dan hewan khas yang terdapat dalam bioma.

Tema Persoalan Dasar Yang Dikaji Dalam Biologi :
1. Biologi (Sains) sebagai proses inkuiri
2. Sejarah konsep biologi
3. Evolusi
4. Keanekaragaman dan keseragaman
5. Genetika dan kelangsungan hidup
6. Organisme dan lingkungan 
7. Perilaku 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar