BIOLOGI BAGI KEHIDUPAN
Biologi
bersal dari kata bios yang berarti hidup dan logos yang berarti pengetahuan.
Jadi biologi dapat didefinisikan Ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk
hidup. Sebagai ilmu pengetahuan, ilmu biologi mengkaji berbagai persoalan yang
berkaitan dengan berbagai tingkat organisasi kehidupan dan interaksinya dengan
faktor lingkungan.
Manusia dan
berbagai fenomena alam merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan
yang tidak terpisahkan. Biologi merupakan ilmu pengetahuan yang meliputi bidang
kajian tentang tumbuhan, hewan dan manusia. Untuk mengenal mengenai pengetahuan
sains, maka kita harus memahami beberapa ciri khas sains harus memehami
beberapa ciri sains :
1. Objek
kajiannya merupakan benda-benda kongkret
2. Mengembangkan
pengalaman empiris (nyata)
3. Menggunakan
langkah-langkah sitematis yang teratur
4. Hasilnya bersifat
onjektif dan ilmiah
5. Berpikir logis
6. Hukum-hukum
yang dihasilkan bersifat universal
Metode ilmiah
Dalam memecahkan masalah permasalahan seorang ilmuwan biasanya menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah terdiri atas empat pengerjaan yaitu : observaasi hipotesis, eksperimen dan kesimpulan.
- jika ditemukan pertanyaan yang tidak mudah untuk dijawab maka haruslah dicari sumber-sumber informasi atau literatur
- munculnya dugaan sementara (hipotesis) terhadap serangkaian pertanyaan yang disusun selama observasi
- hipotesis harus diuji terlebih dahulu untuk mengetahu benar atau salah dugaan yang dibuat. Eksperimen merupakan langkah untuk membuktikan
- jika memberikan dukungan terhadap hipotesis berarti dapat ditarik suatu kesimpulan atau menjadi suatu teori.
Ketrampilan kerja Ilmiah
Sikap ilmiah dalam mempelajari berbagai fenomena alam yaitu obyektih, jujur, toleransi, bertanggung jawab, cermat, bekerja, disiplin, dan terbuka dalam mengumpulkan dan menganalisa data.
- Langkah pertama dalam melakukan suatu penelitian adalah bagaimana merumuskan suatu masalah
- mengobservasi adalah mencari gambaran atau informasi tentang objek penelitian melalui indera
No
|
Hasil observasi yang salah
|
Hasil observasi yang benar
|
1
|
Daun itu panjang sekali
|
Daun itu panjangnya 15 cm
|
2
|
Warna buahnya menarik
|
Warna buahnya merah kekuningan
|
3
|
Batangnya besar
|
Garis tengahnya 50 cm
|
4
|
pHnya rendah
|
pHnya 3
|
5
|
Buahnya ringan
|
Berat buahnya 30 gr
|
6
|
Tubuhnya hangat
|
Suhu tubuhnya 38oC
|
7
|
Rasanya sangat manis
|
Kadar gulanya 40%
|
- eksperimen dengan menggunakan langkah-langkah yang logis
A. OBJEK BIOLOGI
Makhluk
hidup didunia ini banyak macam dan jenisnya, sehingga kesulitan untuk
mempelajari. Untuk memudakan mengenal dan mempelajarinya maka diciptakanlah
suatu sisitem pengelompokan (Klasifikasi makhluk hidup).
Sistem
klasifikasi tersebut mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Mulai dari
sisitem 2 kingdom, sisitem 3 kingdom, sisitem 4 kingdom, sisitem 5 kingdom dan
sisitem 6 kingdom.
Konsep-Konsep
Tentang Asal Mula Kehidupan
Ada beberapa
konsep tentang asal muasal kehidupan
a. Kehidupan
asalnya dari lautan
Di biosafer
terdapat bermacam-macam materi yang mengandung energi yang berasal dari lereng
gunung , lembah yan mengalir terbawa arus air yang mengalir ke sungai yang
akhirnya menuju kelaut.
Di lautan
tekumpul materi yang berupa zat –zat kimai berupa unsur-unsur karbon(C),
hydrogen(H2), Oksigen (O2),dan Nitrogen (N2).
Dengan adanya gelembung larutan unsure-unsur tersebut terjdi raksi kimia dan
pada suhu tertentu akan mengahasilakan zat hidup yang berupa protein. Zati itu
selanjutnya akan mengalami evolusi yang akan menjelma menjadi makhluk hidup.
Makhluk hidup yang masih sangat sederahana yang disebut virus
b. Kehidupan
asalnya dari udara
Teori ini
telah dibuktikan oleh Prof.Urey di bantu oleh aistensinya Stanly Miller.
Torinya disebut teori Urey dan percobanya disebut percobaan Miller.
Senyawa-senyawa
kimia yang ada dilapisan atas biosfer apabila terkana panas akan menguap. Di
atmosfer terkumpulnya uap, hydrogen, nitrogen,oksigen dan karbon. Pada saat
trjadinya halilintar yang meruupakan energy listrik alam, menyebabkan uap-uap
tadi dapat berhubungan dan terjadi reaksi kimia. Hasil dari reaksi tersebut
adalah zat yang berupa protei. Zat tersubut pada keadaa suhu tertentu akan
menjelma menjadi zat hidup selenjutnaya berkembang menjadi makhluk hidup.
Teori asal-usul kehidupan
a. Teori
abiogenesis (generatio spontanea)
Pada abad
ke-17 Aristoteles menyatakan bahwa makhul hidup itu terjadi dengan mandadak
untuk secara spontan (abiogenesis atau generation spontanae). Teori ini didukun
oleh Leeunwenhook (pencinta mikroskop). Secara kebetulan leeuwenhook mengambil
air yang didalamya air tersebut ditemukan organisme hidup. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa makhluk terjadi begitu saja berasal dari benda mati.
b. Teori
biogenesis
Teori ini
tokohnya adalah Lazzaro Spallanzani, Franncisco redi, dan Lousi Pasteur. Teori
ini berhasil menggugarakan teori abiogenesis. Teori biogenesis mengemukakan
bahwa makhluk hidup bersal dari makhluk hidup lain.
Semboyanya
“omne vivum ex ovo, omne vivium ex vivo” yang atrinya kejadian makhluk hidup
bersal dar telur, kejadian makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang sudah
ada.
Pada
percobaan F.Redi memggunakan daging. Ternyata hasilnya botol I (daging tutup
rapat ) tidak ada mikroba, botol II ( ditutup dengan kain kasa) ada sedikit
mikroba, Botol III ( daging tidsk diitutup) hasilnya banyak mikroba.
Louis
Pasteur mengadakan percobaan dengan air kaldu yang ditempatkan pada labu
berleher angsa, hasil percoabaannya sama dengan apa yang dilakukan F.redi,
yaitu menolak teori abiogenesis.
Tingkat
Organisasi Kehidupan
berdasarkan
tingkat organisasi kehidupan, objek Biologi merupakan kehidupan yang berbagai
tingkat struktur yang dimulai dari tingkat organisasi yang paling sederhana
hingga yang paling kompleks, yaitu mulai dari tingkat
molekul,sel,jaringan,organ,sistem organ,individu/organisme,populasi, komunitas,
ekosistem, dan bioma.
a. Tingkat
molekul
kajian
Biologi pada tingkat molekul meliputi: berbagai jenis biomolekul yang menjadi
penyusun tubuh makhluk hidup, misalnya air, protein, lemak, karbohidrat,
vitamin, DNA, dan RNA
b. Tingkat
sel
kajian
biologi pada tingkat sel meliputi: morfologi dan jenis sel, organ sel, fungsi
sel, metabolisme sel, transportasi dalam sel, serta cara sel berproduksi.
c.Tingkat
jaringan
kajian
biologi tingkat jaringan meliputi: macam jaringan, komponen jaringan, fungsi
jaringan, komponen penyusun jaringan, serta pembentukan dan perkembangan
jaringan.
d. Tingkat
organ
kajian
biologi pada tingkat organ meliputi: jenis organ, penyusun organ, fungsi organ,
perkembangan organ, transportsi organ, serta kelainan pada organ.
e. Tingkat
sistem organ
kajian
biologi pada tingkat sistem organ meliputi: macam sitem, penyusun sitem, fungsi
dari berbagai sitem, cara kerja sistem, dan kelainan pada sistem.
f. Tingkat
individu/organisme
kajian
biologi pada tingkat individu meliputi: jenis individu, kedudukan individu
dalam tingkat taksonomi, cara memperoleh makanan, cara bereproduksi, cara
beradaptasi dan lain-lain.
g.Tingkat
Populasi
kajian biologi
pada tingkat populasi meliputi perkambangan populasi, jumlah kelahiran
(natalitas), jumlah kematian (moralitas), perpindahan (migrasi) dan kompetisi
dalam populasi.
h.Tingkat
komunitas
kajian
biologi pada tingkat komunitas meliputi: jenis populasi, kondisi lingkungan,
hubungan timbal balik, interaksi antar makhluk hidup yang satu dengan yang
lain, dan cara beradaptasi.
i. Tingkat
ekositem
kajian
biologi pada tingkat ekosistem meliputi: jenis ekositem, komponen penyusun
ekositem, hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan, rantai
makanan, jaring-jaring
makanan, dan
aliran energi. serta pengaruh pencemaran terhadap organisme di dalam satu
ekosistem dan karakteristik ekositem tercemar.
Ekosistem
adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Tingkat ekosistem
mengkaji tentang hubungan makhluk hidup dan benda mati di
sekitarnya/lingkungannya
Sumber : http://rainyveefauza.blogspot.com/2012/10/bab-1-biologi-bagi-kehidupan-biologi.html
j. Tingkat
bioma
kajian
biologi tingkat bioma meliputi: macam bioma, ciri-ciri bioma, ciri-ciri iklim
yang mempengaruhi, serta tumbuhan dan hewan khas yang terdapat dalam bioma.
Tema
Persoalan Dasar Yang Dikaji Dalam Biologi :
1. Biologi
(Sains) sebagai proses inkuiri
2. Sejarah
konsep biologi
3. Evolusi
4. Keanekaragaman
dan keseragaman
5. Genetika
dan kelangsungan hidup
6. Organisme
dan lingkungan
7.
Perilaku
8. Struktur
dan fungsi
9. Regulasi
Pelajari juga materi
9. Regulasi
Pelajari juga materi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar