RUMUS KIMIA DAN PERSAMAAN REAKSI
A. Rumus Kimia
Rumus Kimia zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom
yang menyusun zat itu. Rumus kimia berbentuk kumpulan lambang atom dengan
komposisi tertentu.
1. Massa Atom Relatif ( Ar ) / Bobot atom ( BA )/ Nomor Massa Dengan standar C-12
3. Rumus kimia unsur
Rumus kimia unsur yang terdiri atas satu
atom (monoatomik), sama dengan lambang atom tersebut.
Kebanyakan unsur atomik adalah logam.
Nama Unsur
|
Rumus Kimia
|
Nama Unsur
|
Rumus Kimia
|
Alumunium
Besi
Tembaga
Emas
Air raksa
Platina
Seng
|
Al
Fe
Cu
Au
Hg
Pt
Zn
|
Perak
Natrium
Kalium
Kalsium
Magnesium
Karbon
|
Ag
Na
K
Ca
Mg
C
|
Rumus Molekul
Rumus molekul terbagi atas dua yaitu rumus molekul
unsure dan rumus molekul senyawa.
a. Rumus molekul unsur
Rumus molekul unsur adalah rumus yang menyatakan gabungan
atom-atom yang sama membentuk molekul. Berdasarkan jumlah atom yang bergabung
molekul unsur dibagi menjadi :
1) molekul diatomik,yaitu 2 atom yang sama
bergabung membentuk molekul.
Contoh : Oksigen
(O2) , nitrogen (N2)
2) molekul poliatomik, yaitu 3 atom yang sama atau
lebih, yang bergabung membentuk molekul. Contoh :
b. Rumus molekul senyawa
Rumus molekul senyawa (rumus molekul) menyatakan rumus
senyawa yang tersusun dari 2 atom yang berbeda atau lebih
membentuk molekul
contoh rumus molekul unsur :
Nama
|
Rumus Molekul
|
Jenis Atomik
|
Ozon
Fosforus
Belerang
|
O3
P4
S8
|
triatomik
tetraatomik
oktaatomik
|
Contoh rumus
molekul senyawa
Senyawa
|
Rumus Kimia
|
Jumlah Atom
|
Karbondioksida
Air
Amoniak
Asam klorida
Asam sulfat
Glukosa
Urea
|
CO2
H2O
NH3
HCl
H2SO4
C6H12O6
CO(NH2)2
|
3,1 atom C dan 2 atom H
3, 2 atom H dan 1 atom O
4,1 atom N dan 3 atom H
2, 1 atom H dan 1 atom C
7, 2 atom H , 1 atom S dan 4 atom O
24, 6 atom C, 12 atom H,dan 6 atom O
8, 1 atom C, 1 atom O, 2 atom N, dan 4 atom H.
|
Pengertian penulisan rumus kimia :
Fe artinya 1 atom besi,
4Fe artinya 4 atom besi
3O2 artinya 3 molekul oksigen
3O
artinya 3 atom oksigen
5H2O artinya 5 molekul air
Contoh
soal :
1.
Berapa jumlah atom 5
molekul Fe2(SO4)3
2.
Berapa jumlah atom 3
molekul hidrogen
3.
Berapa jumlah atom 4 molekul air
4. Jumlah atom 2
molekul CuSO4.5H2O
Penyelesaian
:
1). 5Fe2(SO4)3 tersusun dari :
5 x 2 atom Fe = 10 atom Fe
5 x 3 atom S = 15 atom S
5 x 12 atom O = 60 atom O
jumlah atom = 85
Jadi, 5 molekul
Fe2(SO4)3 tersusun dari 85 atom.
2). 3 molekul hidrogen ditulis 3H2.
Jadi jumlah atom 3 molekul
hidrogen =3 x 2 = 6 atom.
3). 4 x 2 atom H = 8 atom H
4 x 1 atom O = 4 atom O
Jadi, 4 molekul air tersusun
dari 12 atom.
4). 2 molekul CuSO4.5H2O tersusun dari :
2 x 1 atom Cu
= 2 atom Cu
2 x 1 atom
S = 2 atom S
2 x 4 atom
O = 8 atom O
2 x 10 atom H
= 20 atom H
2 x 5 atom
O = 10 atom O
jumlah
atom = 42
Jadi,
2 molekul CuSO4.5H2O tersusun dari 42 atom
5. Rumus Empiris
Rumus molekul merupakan rumus kimia senyawa yang
menggambarkan jenis dan jumlah atom penyusun suatu molekul.
Rumus empiris menyatakan perbandingan paling sederhana
jumlah atom penyusun suatu molekul.
Contoh :
1. Perbandingan jumlah atom C
dan O dalam CO2 = 1 : 2. Hal ini sudah merupakan perbandingan yang paling sederhana sehingga untuk senyawa CO2 memiliki rumus empiris yang sama
dengan rumus molekulnya, jadi
rumus empiris CO2 adalah CO2.
2. Perbandingan jumlah atom C dan H dalam C3H6 = 3 : 6 = 1 : 2.
Jadi, rumus empiris C3H6 adalah CH2
3. Perbandingan jumlah C, H, dan O
dalam C6H12O6 = 6 : 12 : 6
Jadi rumus empiris C6H12O6 adalah CH2O
Perhatikan rumus molekul dan rumus emperis senyawa berikut
ini!
Nama senyawa
|
Rumus molekul
|
Rumus Empiris
|
Air
Amoniak
Asam Sulfat
Asam cuka
Glukosa
Etana
Gas karbit
|
H2O
NH3
H2SO4
C2H4O2
C6H12O6
C2H6
C2H2
|
H2O
NH3
H2SO4
CH2O
CH2O
CH3
CH
|
Tatanama Senyawa Sederhana
a. Tatanama
senyawa biner dari dua jenis non logam
senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari
dua unsur.
1. Rumus senyawa : Unsur yang terdapat
lebih dahulu dalam urutan berikut, ditulis didepan.
B – Si- C- Sb- As- P- N- H- Te- Se- S- I- Br- Cl- O- F
Contoh: Amonia ditulis (NH3) bukan H3N,
air ditulis (H2O) bukan OH2
2.
Nama senyawa: Nama senyawa biner dari dua jenis non logam
adalah rangkaian nama kedua
jenis unsur dengan akhiran ida, pada
nama unsur yang kedua.
Contoh:
HCl : Hidrogen klorida
H2S :
Hidrogen sulfida
Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari
sejenis senyawa, senyawa-senyawa itu dibedakan dengan menyebutkan angka indeks
dalam bahasa
1 = mono 3 =
tri 5 =
penta 7 =
hepta 9
= nona
2 =
di 4 =
tetra 6 =
heksa 8 =
okta 10
= deka
CO : karbon monoksida
N2O3 : dinitrogen
trioksida
CO2
:karbondioksida
N2O4 :dinitrogen tetraoksida
N2O
: dinitrogen
monooksida
NO : nitrogen monoksida
b. Senyawa Biner dari Logam dengan Nonlogam
Umumnya tergolong senyawa ion dengan logam sebagai kation
dan non logam sebagai anion.
1. Rumus senyawa : Unsur logam
ditulis didepan.
Contoh :
NaCl Natrium
klorida
2. Nama Senyawa : Nama senyawa
biner dari logam dengan non logam adalah rangkaian nama logam dan nama non
logam dengan akhiran -ida pada non logam.
Contoh : NaCl
Natrium klorida
CaCl2 Kalsium klorida
c. Tata Nama Asam, Basa, dan Garam
Asam, basa, dan garam adalah tiga kelompok senyawa yang
saling terkait satu dengan yang lain. Reaksi asam dengan basa menghasilkan
garam.
1. Tata nama Asam
Asam adalah senyawa hidrogen yang dalam air dapat
menghasilkan ion H+ dan mempunyai rasa masam. Rumus asam terdiri atas
atom hidrogen (di depan, dapat dianggap sebagai ion H+) dan suatu anion yang
disebut sisa asam.
Contoh : H3PO4
Nama asam : asam posfat
Rumus sisa asam
: PO43-
Nama sisa asam : posfat
Valensi asam
: 3
2. Tata Nama Basa
Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion
OH/ Larutan badsa ersifat kaustik, jika terkena kulit terasa licin
seperti bersabun. Pada umumnua basa adalah senyawa ion yang terdiri
dari kation logam dan anion OH. Nama basa sama dengan nama kationnya yang
diikuti kata hidroksida.
Contoh : NaOH : Natrium
hikroksida (soda kaustik)
Ca(OH)2
: Kalsium hidroksida
(kapur sirih)
Al(OH)3
: Aluminium hidroksida (dalam obat maag)
3. Tata Nama Garam
Garam adalah senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan
anion sisa asam. Rumus dan penamannya sama dengan senyawa ion.
Kation
|
Anion
|
Rumus Garam
|
Nama Garam
|
Na+
Ca2+
Al3+
Sn4+
Cu2+
|
NO3-
NO3-
SO42-
SO42-
S2-
|
NaNO3
Ca(NO3)2
Al2(SO4)3
Sn(SO4)2
CuS
|
Natrium nitrat
Kalsium nitrat
Aluminium sulfat
timbal(IV) sulfat
tembaga(II) sulfida
|
B.
PERSAMAAN REAKSI
Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri
atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisiennya masing-masing.
Contoh :
2H2(g) +
O2(g) ---------->
2H2O(l)
pereaksi pereaksi
hasil reaksi
Langkah penulisan persamaan reaksi :
1. Menuliskan rumus kimia zat pereaksi dan
produk, lengkap dengan keterangan tentang wujud keadaannya.
2. Penyetaraan yaitu memberi koefisien
yang sesuai sehingga jumlah atom setiap unsur sama pada kedua ruas.
Contoh:
Alumunium bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk
larutan alumunium sulfat dan hidrogen.
Langkah
1 : Al(s)
+ H2SO4
(aq) -------->
Al2( SO4)3(aq) + H2(g) (belum
setara)
Langkah 2 : 2Al(s) + 3H2SO4(aq)
--------> Al2(SO4)3(aq) + 3H2 (setara)
Ø Reaksi Pembakaran Senyawa Organik
Persamaan reaksi pembakaran senyawa organik disetarakan
dalam 4 tahap, yaitu:
* Tuliskan persamaan reaksi.
Senyawa organik + O2
-------------> CO2 + H2O
* Samakan
jumlah atom C, dengan menambah koefisien di depan
CO2
* Samakan jumlah atom H, dengan koefisien di
depan H2O
* Akhirnya , samakan jumlah atom O, dengan menambahkan
koefisien di depan O2.
Contoh :
Buat persamaan reaksi dari pembakaran gas propana C3H8
Jawab: Tahap 1: C3H8 + O2
-----------> CO2 + H2O
Tahap 2 : C3H8 + O2
----------> 3 CO2 + H2O
Tahap 3 : C3H8 + O2
------------> 3 CO2 + 4 H2O
Tahap 4 : C3H8 + O2 ------------->
3 CO2 +
H2O
Ø Menyetarakan Persamaan Reaksi yang rumit
Menggunakan “metode abjad”
Contoh:
Reaksi gas metana (CH4) dengan gas oksigen
membentuk gas karbon dioksida dan uap air
Langkah I : Menuliskan rumus kimia pereaksi dan hasil
reaksi:
CH4(g)
+ O2(g) -----------> CO2(g)
+ H2O(g)
Langkah II : Penyetaraan:
1.
Kita gunakan huruf-huruf
abjad sebagai koefisien dan persamaan reaksi menjadi:
a CH4(g) + b O2(g) -------------> c CO2(g) + d H2O(g)
Dengan mengingat bahwa jumlah atom kiri = jumlah atom ruas
kanan, kita membuat persamaan untuk masing-masing atom sebagai berikut:
Atom C : a = c
(I)
Atom H : 4a = 2d
(II)
Atom O : 2b = 2c +
d (III)
2. Misalkan harga a = 1
Dari persamaan (I), kita memperoleh c = 1
Dari persamaan (II), kita memperoleh d =
2
Dari persamaan (III) kita memperoleh b =
2
Maka kita dapat menuliskan persamaan reaksi di atas secara
lengkap:
CH4(g) + 2 O2(g)
-----------> CO2(g)
+ 2 H2O(g)
Ø Tanda Wujud Zat dalam Persamaan Reaksi
dengan singkatan dalam tanda kurung di belakang rumus kimia
zat bersangkutan
Perhatikan contoh berikut:
Ba(s) + 2H2O(l)
---------------> Ba(OH)2(aq) + H2(g)
Artinya, logam barium padat dengan air yang cair bereaksi
menjadi larutan Ba(OH)2 dan gas H2 Beberapa contoh reaksi kimia :
1. Reaksi yang menghasilkan gas
a. Pualam + larutan asam klorida :
menghasilkan gas karbon dioksida.
b. Besi/zink + larutan asam klorida :
menghasilkan gas hydrogen.
c.
Besi + Larutan H2SO4
: menghasilkan gas hidrogen
2. Reaksi yang menghasilkan
endapan
a. Larutan timbal (II) asetat + larutan
kalium iodida : menghasilkan endapan kuning
b. Larutan perak nitrat + Larutan natrium
klorida : menghasilkan endapan putih.
c. Larutan tembaga (II) Sulfat + Larutan
NaOH : menghasilkan endapan biru
3. Reaksi yang disertai
perubahan warna
a. Larutan kalium kromat yang berwarna
(kuning) akan menjadi jingga jika di tetes dengan larutan asam sulfat
b. Larutan kalium permanganat yang
berwarna merah-ungu akan menjadi bening atau pink muda jika ditetesi dengan
asam sulfat dan asam oksalat.
4. Reaksi yang disertai
perubahan suhu
a. Reaksi antara kapur tohor dengan air
menyebabkan kenaikan suhu
b. Reaksi antara barium oksida dengan
ammonium klorida menyebabkan penurunan suhu.
c. Reaksi antara NaOH dengan Asam Sulfat
menyebabkan perubahan suhu
MATERI DAN SOAL RUMUS KIMIA DAN PERSAMAAN REAKSI
- Ar DAN Mr
- HUKUM DASAR ILMU KIMIA
- RUMUS KIMIA DAN PERSAMAAN REAKSI
- TATANAMA SENYAWA
- soal hukum dasar ilmu kimia
- soal rumus kimia dan persamaan reaksi
Sumber:
KIMIA untuk SMA kelas X, Unggul Sudarmo, Penerbit Erlangga, 2004
KIMIA 1 SMU, untuk Kelas 1, Irfan Anshori dan Hiskia Ahmad, Penerbit Erlangga, 1999
KIMIA untuk SMA/MA, kelas X, Tarti Harjani, dkk, Penerbit Masmedia, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar