Senin, 11 Mei 2015



Protista ini diberi nama stramenophila karena banyaknya juluran halus pada flagelanya (stramen = jerami/flagela, pilos = rambut). Anggota kelompok ini umumnya merupakan organisme fotosintetik dan sebagaian kecil heterotrop. Calon kingdom Stramenopila meliputi :
- Pyrhophyta (alga api)
- Diatom (Bacillariophya/Chrysophyta/alga pirang/alga keemasan)
- Phaeophyta (alga cokelat)
- Rhodophyta (ganggang merah)
- Chlorophyta (alga hijau)

PYROPHYTA (ALGA API)
Alga ini serinng disebut juga dinoflagel karena mempunyai alat gerak flagela. Selain itu alga ini disebut juga alga api karena merupakan organisme yang mampu melakukan bioluminisen (memancarkan cahaya merah seperti api). Alga ini telah teridentifikasi sebanyak 2100 spesies.
Ciri-ciri alga api sebagai berikut :
  • dinding sel tersusun atas selulosa bentuk lempengan poligonal
  • unisel eukariotik
  • mempunyai klorofil a dan b karoten
  • bagian tubuh sebelah luar mempunyai celah yang beralur
  • reproduksi dengan cara membelah diri
  • habitat kebanyakan di air laut
Contoh spesies dari alka api adalah :
  • Noctiluca miliaris, banyak dijumpai di laut dan memancarkan cahaya
  • Gymnodinium, banyak dijumpai di laut dan dalam jumlah banyak akan memancarkan cahaya berwarna merah
  • Perdinium, Ptycodicus, C eratium, Gonyaulax.
Kelompok Stremenopila  yang mirip jamur dikelompokkan menjadi 2 filum, yaitu Myxomicotina dan Oomycotina. Kedua filum itu tidak dimasukkan dalam kelompok fungi karena berbeda dalam hal struktur tubuh dan cara reproduksinya. Secara terperinci ciri-ciri kedua filum tersebut adalah sebagai berikut :
1. Myxomycotina (Jamur Lendir Plasmodial)
Jamur kelompok ini disebut Myxomycotina karena tubuhnya diselubungi oleh lendir. Jamur ini telah terindentifikasi sebanyak 500 spesies. Jamur Myxomycotina mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • eukariotik, multinukleat (banyak inti)
  • unisel dan multiseluler, tubuhnya diselubungi oleh lendir
  • habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, dan tempat lembab lainnya
  • tidak mempunyai dinding sel dinding sel sehingga bentuk tubuhnya tidak tetap, mirip Amoeba atau Plasmodium
  • Reproduksi vegetatif dengan membentuk spora dan generatif dengan singami (perkawinan antara dua sel gamet yang mempunyai bentuk dan ukuran sama dan tidak dapat dibedakan antara jantan dan betina.
  • Pencernaan makanan intrasel di dalam vakuola makanan
  • Contoh spesiesnya adalah Acyria sp, Fuligo sp, Tubifera sp.
Siklus hidup mixomycotina

2. Jamur Api (Oomycota)
Jamur api merupakan stramenopila yang tidak mepunyai kloplas sehingga bersifat heterotop. Jamur kelompok ini disebut oomycotina karena hasil reproduksi generatifnya berupa oospora. Jamur subdevisio oomycotina memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • unisel dan multiseluler
  • dinding selnya tersusun atas selulosa
  • mengandung inti diploid
  • hifanya tidak bersekat
  • memiliki keturunan diploid lebih panjang
  • reproduksi seksualnya dengan membentuk oogonium dan anteridium dari ujunng hifa. Oogonium dan anteridium mengandung gamet jantan dan gamet betina disebut oospora. Peleburan sel gamet jantan dan betina akan menghasilkan zigot diploid. Oospora mengandung zigot diploid selanjutnya tumbuh menjadi hifa baru
  • reproduksi vegetatifnya membentuk zoospora yang mempunyai 2 flagela sehingga dapat bergerak bebas dan apabila jatuh ditempat yang sesuai akan tumbuh menjadi hifa baru.

Spesies-spesies yang termasuk dalam subdevisio Oomycotina adalah sebagai berikut :
  • Saprolegnia sp dan Achlya sp, bersifat saprofit pada serangga yang sudah mati. Saprolegnia sp yang hidup saprofit mudah dikembang-biakkan dengan meletakkan serangga mati atau biji kacang tanah pada cawan berisi air kolam. Jika Anda amati jamur ini dengan mikroskop, di bagian ujung miseliumnya akan tampak sporangium yang menghasilkan zoospora . Jamur ini umumnya hidup saprofit. Miseliumnya berkembang di dalam substrat, sedangkan yang terlihat di luar substrat berfungsi untuk perkembangbiakan. Hifa yang baru tumbuh akan menembus tubuh serangga atau biji kacang tanah untuk mendapatkan makanan. Sebagian hifa lainnya akan tumbuh keluar membentuk sporangium penghasil zoospora, sedangkan oogonium dan anteridiumnya berperan pada perkembangbiakan seksual.
  • Phytopthora infestans, parasit pada daun kentang, mempunyai haustaria, yaitu hifa yangd apat menyusup ke dalam jaringan daun untuk menyerap makanan. Pada jamur ini, ujung-ujung hifa tidak membentuk zoosporangium melainkan membentuk konidium. Konidium adalah spora yang dibentuk secara aseksual dan terjadi akibat diferensiasi dari ujung hifa. Ujung hifa menyembul di permukaan daun kentang melalui stoma (mulut daun) yang terkena infeksi.
  • Phytium debarinumPhytium sp hidup saprofit di tanah lembab, tetapi zoospora yang dihasilkannya melalui perkembangbiakan aseksual sedangkan oospora melalui perkembangbiakan seksual. Jamur ini dapat menginfeksi tanaman seperti pada persemaian tembakau yang dikenal dengan penyakit patah rebah semai.  Jamur ini juga dapat menyebabkan penyakit busuk pada kecambah tembakau, kina, bayam, jahe, nenas, dan kemiri.Penyebab penyakit rebah semai pada tanaman tembakau.

MATERI DAN SOAL PROTISTA
  1. CALON KINGDOM ALVEOLATA 
  2. CALON KINGDOM ARKHAEZOA DAN CALON dikobarkan euglenozoa 
  3. CALON KINGDOM STRAMENOPILA - Chlorophyta 
  4. CALON KINGDOM STRAMENOPILA - Phaeophyta (ALGA COKLAT) 
  5. CALON KINGDOM STRAMENOPILA - PYRHOPHYTA 
  6. CALON KINGDOM STRAMENOPILA - Rhodophyta 
  7. CALON KINGDOM STRAMENOPILA- diatom (BACILLARIOPHYA / Chrysophyta) 
  8. Protista HEWAN 
  9. PROTSISTA tumbuhan DAN Protista JAMUR 
  10. Soal Biologi Protista 



Sumber :
BIOLOGI untuk SMA/MA kelas X. R Gunawan Susilowarno, dkk, Penerbit Grasindo, 2007






0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!