Pages - Menu

Pages

Senin, 02 Februari 2015

ANNELIDA

Annelida sering disebut dengan cacing gelang karena mempunyai bentuk seperti gelang/cincin (Annulus) dan Oidos (bentuk). Ciri-ciri annelida sebagai berikut:
- triploblastik selomata, yaitu mempunyai 3 lapisan embrional )ectoderm, mesoderm dan endoderm) dan sudah mempunyai rongga tubuh yang sempurna;
- tubuhnya simetris bilateral;
- tubuhnya beruas-ruas, setiap ruas dipisahkan oleh septum/ sekat dan bersifat metameri, artinya antar ruas satu dengan ruas yang lainnya sama, baik bentuk luar maupun bentuk oran dalamnya seperti pembuluh darah, alat ekskresi dan sistem syaraf.
- pada kulitnya terdapat duri-duri halus yang disebut seta;
- habitatnya di air tawar, laut maupun daratan,
- alat pencernaannya sempurna;
- sistem syaraf tangga tali;
- sistem peredaran darah tertutup;
- belum mempunyai alat respirasi;
- alat eksresinya berupa nefridifora;
- alat reproduksi bersifat hermaprodit.

Struktur tubuh annelida dapat dilihat pada gambar  di bawah ini :

Annelida dapat diklasifikasikan berdasarkan ada tidaknya dan banyak sedikitnya seta atau rambut yang terdapat dalam tubuhnya menjadi tiga kelas, yaitu Polychaeta, Oligochaeta dan Hirudinae. 




Polychaeta
Polychaeta (dalam bahasa yunani, poly = banyak, chaetae = rambut kaku) merupakan annelida berambut banyak.Tubuh Polychaeta dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium) dengan mata, antena, dan sensor palpus.
Polychaeta memiliki sepasang struktur seperti dayung yang disebut parapodia (tunggal = parapodium) pada setiap segmen tubuhnya.Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak dan mengandung pembuluh darah halus sehingga dapat berfungsi juga seperti insang untuk bernapas. Setiap parapodium memiliki rambut kaku yang disebut seta yang tersusun dari kitin. (http://rhurablog.blogspot.com/2011/04/filum-annelida.html)
Cacing ini banyak memiliki rambut, beruas-ruas, tiap ruas memiliki parapodia dan seta, memiliki sadel (klitelum),hidup dilaut.
Contoh : Eunice viridis (Cacing Palolo), Lysidice oele (Cacing Wawo)

Oligochaeta

Oligochaeta (dalam bahasa yunani, oligo = sedikit, chaetae = rambut kaku) yang merupakan annelida berambut sedikit. Oligochaeta tidak memiliki parapodia, namun memiliki seta pada tubuhnya yang bersegmen.
Anggota cacing ini memiliki sedikit seta, sering disebut cacing berambut sedikit. Pada bagian depan terdapat ruas yang warnanya berbeda dinamakan klitelum yang tersusun tiga ruas, didalamnya terdapat kelenjar yang berguna membungkus telur.
 Contoh : Pheretima sp. , Lumbricus sp. (keduanya merupakan cacing tanah)
Contoh  spesies  dair Oligochaeta yang paling terkenal adalah cacing tanah.Jenis cacing tanah antara lain adalah cacing tanah Amerika (Lumbricus terrestris), cacing tanah Asia (Pheretima), cacing merah (Tubifex), dan cacing tanah raksasa Australia (Digaster longmani). Cacing tanah, yang cenderung memiliki sedikit setae yang bergerombol secara langsung dari tubuhnya. Cacing tanah memiliki kepala atau parapodia yang kurang berkembang. Pergerakannya dengan gerak terkoordinasi dari otot-otot tubuh dibantu dengan setae. Cacing tanah tinggal dalam tanah lembab, karena badan yang lemnan digunakan untuk pertukaran udara.  Cacing tanah mempunyai bentuk tubuh memanjang, gilig, dengan segementasi Nampak jelas dari luar sebagai lipatan-lipatan kutikula.  Cacing ini memakan oarganisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah.Kemampuannya yang dapat menggali bermanfaat dalam menggemburkan tanah.Manfaat lain dari cacing ini adalah digunakan untuk bahan kosmetik, obat, dan campuran makan berprotein tinggi bagi hewan ternak.
  http://rhurablog.blogspot.com/2011/04/filum-annelida.html


Hirudinea
Merupakan cacing penghisap darah atau golongan lintah, tubuh beruas-ruas, pipih, berwarna hitam kecoklatan,hidup diair dan didarat.
Hirudinea merupakan kelas annelida yang jenisnya sedikit. Hewan ini tidak memiliki arapodium maupun seta pada segmen tubuhnya. Panjang Hirudinea bervariasi dari 1 – 30 cm.Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang meruncing. Pada anterior dan posterior terdapat alat pengisap yang digunakan untuk menempel dan bergerak. Sebagian besar Hirudinea adalah hewan ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya.Inangnya adalah vertebrata dan termasuk manusia.Hirudinea parasit hidup denga mengisap darah inangnya, sedangkan Hirudinea bebas hidup dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput.http://rhurablog.blogspot.com/2011/04/filum-annelida.html
Contoh : Hirudo medicinalis (hidup diair), Haemadipsa javanica (Pacet, hidup didarat).


Materi Pelajaran Kingdom Animalia lainnya

  1. ANNELIDA
  2. ARACHNIDA
  3. ARTHROPODA
  4. CHORDATA
  5. CRUSTACEA
  6. ECHINODERMATA (HEWAN BERKULIT DURI)
  7. INSEKTA
  8. KINGDOM PARAZOA (FILUM PORIFERA)
  9. KINGDOM RADIATA
  10. MOLLUSCA (HEWAN LUNAK)
  11. MYRIAPODA
  12. NEMATHELMINTHES
  13. ORDO-ORDO DARI EKSOPTERYGOTA
  14. ORDO-ORDO DARI ENDOPTERYGOTA
  15. PERKEMBANGAN HEWAN
  16. PLATYHELMINTHES
  17. REPTIL, AVES, DAN MAMALIA
  18. soal animalia

Sumber :



R. Gunawan Susilowarno dkk, BIOLOGI untuk Kelas X, Penerbit Grasindo 2007
Istamar Syamsuri dkk, Biologi  Untuk SMA kelas X Semester 2, Penerbit Erlangga, 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar