Struktur Hormon
Hormon merupakan senyawa organik yang disekresikan oleh kelenjar buntu. Jika dilihatstruktur organiknya, hormon dibagi menjadi 3 macam, hormon amino, hormon peptide, dan hormon steroid.
a. Hormon amino
Hormon amino adalah hormon yang mengandung derivat asam amino tirosin, Contoh hormon ini adalah :
- hormon thiroid, tiroksin, trioditonin (T3)
- hormon medula adrenal, epinephtin norepineorin
b. Hormon peptida
Sebagian besar hormon ini tersusun oleh peptida/protein. Hormon ini dapat tersusun dari tiga macam amino atau lebih. Contohnya adalah neurontransmiter seperti noradrenalin dan asetilkolin
c.Hormon steroid
Hormon steroid mengandung senyawa steroid (lemak). Hormon ini di produksi di adrenal korteks dan gonade (testis dan ovarium). Ataupun oleh plasenta selama kehamilan. Contohnya aldosteron, testosteron dan progesteron.
Gangguan Penyakit Pada sistem Endokrin
a. Penyakit gondok
Gondok merupakan proses pembesaran/pertumbuhan kelenjar tiroid karena tubuh kekurangan iodium dalam makanannya. Penyakit gondok dapat dicegah dengan menambahkan iodium pada makanan. Air laut banyak mengandung iodium dalam makanan. Air laut banyak mengandung iodium dan konsium ikan laut cukup. Salah satu cara penanganan masalah ini adalah dengan penambahan iodium dalam garam ataupun anjuran mengurangi konsumsi sayur-sayuran yang menyerap iodium secara berlebihan seperti kubis.
b. Gigantisme dan akromegali
Gigantisme dan akromegali merupakan penyakit yang disebabkan hipersekresi kelenjar hipofisis sehingga hormon pertumbuhan keberadaan berlebihan yang menyebabkan pertumbuhan raksasa (gigantisme) pada masa pertumbuhan dan akromegali pada lepas massa pertumbuhan.
c. Morbus Basedowi dan Gigantisme
Morbus basedowi dan gigantisme merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelenjar tiroid sehingga menyebabkan gigantisme.
d. Kretinisme
Kretinisme merupakan penyakit yang disebabkan hipofungsi kelenjar hipofisis sehingga kekurangan hormon pertumbuhan yang mengakibatkan kekerdilan.
e. Batu ginjal dan tetanus
Batu ginjal dan tetanus merupakan penyakit yang disebabkan karena kelebihan sekresi hormon kalsitonin sehingga menyebabkan kadar ion Ca dalam darah tinggi dan memungkinkan adanya pengendapan kapur dalam ginjal yang menyebabkan batu ginjal. Sedangkan kekurangan hormon kalsitonin dalam darah mengakibatkan kekejangan otot atau tetanus. Teknologi terapi untuk batu ginjal dengan pembedahan, laser, maupun penghancuran secara pelan dengan kalkusol atau kalkurenal.
f. Diabtes Insipidus
Diabetes insipidus merupakan gangguan pada metabolisme air yang disebabkan karena kekurangan hormon antideuritik atau vasopressin. Penyebab adalah kerusakan pada kelenjar hipofisis.
g. Penyakit Addison
Penyakit addison adalah penyakit yang disebabkan karena kelenjar adrenal tidak mensekresi hormon steroid secara normal. Penyebab kerusakan kelenjar adrenal yang dapat disebabkan oleh kuman tuberkolosis. Keadaan apabila kelenjar adrenal berlebihan disebut Sindrom Cushing.
h. Diabetes melitus
Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas sehingga menyebabkan kadar gula di dalam darah meningkat di atas normal. Teknologi terapinya dengan insulin dan rekayasa Eschericia colli untuk menghasilkan insulin.
MATERI SISTEM KOORDINASI :
Sumber :
BIOLOGI untuk SMA/MA kelas XI, R. Gunawan susilowarno, dkk. PT Grasindo, 2007
Hormon merupakan senyawa organik yang disekresikan oleh kelenjar buntu. Jika dilihatstruktur organiknya, hormon dibagi menjadi 3 macam, hormon amino, hormon peptide, dan hormon steroid.
a. Hormon amino
Hormon amino adalah hormon yang mengandung derivat asam amino tirosin, Contoh hormon ini adalah :
- hormon thiroid, tiroksin, trioditonin (T3)
- hormon medula adrenal, epinephtin norepineorin
b. Hormon peptida
Sebagian besar hormon ini tersusun oleh peptida/protein. Hormon ini dapat tersusun dari tiga macam amino atau lebih. Contohnya adalah neurontransmiter seperti noradrenalin dan asetilkolin
c.Hormon steroid
Hormon steroid mengandung senyawa steroid (lemak). Hormon ini di produksi di adrenal korteks dan gonade (testis dan ovarium). Ataupun oleh plasenta selama kehamilan. Contohnya aldosteron, testosteron dan progesteron.
Gangguan Penyakit Pada sistem Endokrin
a. Penyakit gondok
Gondok merupakan proses pembesaran/pertumbuhan kelenjar tiroid karena tubuh kekurangan iodium dalam makanannya. Penyakit gondok dapat dicegah dengan menambahkan iodium pada makanan. Air laut banyak mengandung iodium dalam makanan. Air laut banyak mengandung iodium dan konsium ikan laut cukup. Salah satu cara penanganan masalah ini adalah dengan penambahan iodium dalam garam ataupun anjuran mengurangi konsumsi sayur-sayuran yang menyerap iodium secara berlebihan seperti kubis.
b. Gigantisme dan akromegali
Gigantisme dan akromegali merupakan penyakit yang disebabkan hipersekresi kelenjar hipofisis sehingga hormon pertumbuhan keberadaan berlebihan yang menyebabkan pertumbuhan raksasa (gigantisme) pada masa pertumbuhan dan akromegali pada lepas massa pertumbuhan.
c. Morbus Basedowi dan Gigantisme
Morbus basedowi dan gigantisme merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelenjar tiroid sehingga menyebabkan gigantisme.
d. Kretinisme
Kretinisme merupakan penyakit yang disebabkan hipofungsi kelenjar hipofisis sehingga kekurangan hormon pertumbuhan yang mengakibatkan kekerdilan.
e. Batu ginjal dan tetanus
Batu ginjal dan tetanus merupakan penyakit yang disebabkan karena kelebihan sekresi hormon kalsitonin sehingga menyebabkan kadar ion Ca dalam darah tinggi dan memungkinkan adanya pengendapan kapur dalam ginjal yang menyebabkan batu ginjal. Sedangkan kekurangan hormon kalsitonin dalam darah mengakibatkan kekejangan otot atau tetanus. Teknologi terapi untuk batu ginjal dengan pembedahan, laser, maupun penghancuran secara pelan dengan kalkusol atau kalkurenal.
f. Diabtes Insipidus
Diabetes insipidus merupakan gangguan pada metabolisme air yang disebabkan karena kekurangan hormon antideuritik atau vasopressin. Penyebab adalah kerusakan pada kelenjar hipofisis.
g. Penyakit Addison
Penyakit addison adalah penyakit yang disebabkan karena kelenjar adrenal tidak mensekresi hormon steroid secara normal. Penyebab kerusakan kelenjar adrenal yang dapat disebabkan oleh kuman tuberkolosis. Keadaan apabila kelenjar adrenal berlebihan disebut Sindrom Cushing.
h. Diabetes melitus
Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas sehingga menyebabkan kadar gula di dalam darah meningkat di atas normal. Teknologi terapinya dengan insulin dan rekayasa Eschericia colli untuk menghasilkan insulin.
MATERI SISTEM KOORDINASI :
- ALAT INDERA-INDERA PENCIUMAN/PEMBAU
- ALAT INDERA-INDERA PENDENGARAN
- ALAT INDERA-INDERA PENGECAP
- ALAT INDERA-INDERA PERABA
- ALAT-ALAT INDERA-INDERA PENGLIHATAN
- GANGGUAN/PENYAKIT PADA SISTEM SARAF.
- MEKANISME KERJA OBAT BERBAHAYA
- MEKANISME PENGATURAN OLEH SISTEM SARAF
- PENGARUH AKOHOL, NIKOTIN DAN ZAT PSIKOTROPIKA
- SISTEM HORMON
- SISTEM INDERA
- SISTEM SARAF PUSAT MANUSIA
- SISTEM SARAF TEPI MANUSIA
- SISTEM SYARAF
- STRUKTUR HORMON, DAN GANGGUAN PADA SISTEM ENDOKRIN
- STRUKTUR SEL SARAF MANUSIA
- STRUKTUR SISTEM ENDOKRIN
- STRUKTUR SISTEM SARAF MANUSIA
- soal biologi sistem Koordinasi
Sumber :
BIOLOGI untuk SMA/MA kelas XI, R. Gunawan susilowarno, dkk. PT Grasindo, 2007
0 komentar:
Posting Komentar