Struktur Indera Pengecap
Indera pengecap dapat dijumpai pada lidah. Indera pengecap dapat menerima rangsang yang berupa zat kimia sehingga disebut khemoreseptor. Indera pengecap manusia dapat mengecap 4 macam rasa, yaitu : manis, asam, asin, dan pahit. Rasa asin dapat dikecap pada bagian tengah depan, dan rasa manis pada bagian depan samping, sedangkan rasa asam dapat dikecap pada bagian samping dan pahit dikecap pada bagian belakang.
Saraf pada lidah :
Lidah mempunyai tiga macam papila yaitu papila filiformis, papila sirkumvalata, dan papila martil (foliata)
a. Papila filiformis (fungsi formis)
Papila ini bentuknya benang yang terdapat pada seluruh permukaan lidah yang berfungsi sebagai papila peraba.
b. Papila sirkumvalata.
Papila ini bentuknya V yang berjumlah 7 - 9 buah. Terdapat pada lidah yang merupakan papila pengecap.
c. Papila martil (foliata)
Papila ini bentuknya seperti martil yang terdapat pada tepi lidah yang berfungsi sabagai papila pengecap.
Gangguan Pada Indera Pengecap
MATERI SISTEM KOORDINASI :
Sumber :
BIOLOGI kelas XI untuk SMA/MA, R. Gunawan susilowarno, dkk. Grasindo, 2007
http://www.anneahira.com/penyakit-pada-lidah.htm
http://mayziio8.blogspot.com/2013/03/bab-i-pendahuluan-1.html
Indera pengecap dapat dijumpai pada lidah. Indera pengecap dapat menerima rangsang yang berupa zat kimia sehingga disebut khemoreseptor. Indera pengecap manusia dapat mengecap 4 macam rasa, yaitu : manis, asam, asin, dan pahit. Rasa asin dapat dikecap pada bagian tengah depan, dan rasa manis pada bagian depan samping, sedangkan rasa asam dapat dikecap pada bagian samping dan pahit dikecap pada bagian belakang.
Saraf pada lidah :
a. Nervus Trigeminus: Saraf ini berfungsi menghantarkan rangsang sensorik/
sensibilitas dari wajah dan selaput lendir mulut dan hidung, sedangkan serabot
motoriknya mempersarafi otot-otot pengunyah dan mempersarafi juga kelenjar ludah
submaksilaris dan sublingualis
b. Nervus Facialis, Cabang motorik saraf ini mempersarafi otot wajah. Saraf ini
juga berfungsi menghantarkan rasa pengecapan dari lidah 2/3 depan, selain itu
juga mempersarafi kelenjar ludah sublingalis
c. Nervus
Glossopharyngeus: Serabut motorik mempersarafi otot stilopharyngeus, serabut sensorik
menghantarkan sensasi umum dari pharyng, palatum mole, sepertiga belakang
lidah, bagian atas tenggorokan, tonsil, tuba auditorius dan cavum tymphani.
Sedangkan serabut parasimpatik memperasarfi kelenjar ludah parotis.
d. Nervus Hypoglossus: Saraf ini mempersarafi otot-otot intrinsik lidah
Lidah mempunyai tiga macam papila yaitu papila filiformis, papila sirkumvalata, dan papila martil (foliata)
a. Papila filiformis (fungsi formis)
Papila ini bentuknya benang yang terdapat pada seluruh permukaan lidah yang berfungsi sebagai papila peraba.
b. Papila sirkumvalata.
Papila ini bentuknya V yang berjumlah 7 - 9 buah. Terdapat pada lidah yang merupakan papila pengecap.
c. Papila martil (foliata)
Papila ini bentuknya seperti martil yang terdapat pada tepi lidah yang berfungsi sabagai papila pengecap.
Gangguan Pada Indera Pengecap
a. Kanker lidah, Penyebab kanker lidah salah satunya rokok. penyebab
terbesar terjadinya kanker lidah karena merokok. Resiko tersebut akan meningkat jika mengonsumsi alkohol. Penyebab
lainnya karena tambalan atau gigi yang tajam yang menimbulkan trauma pada
lidah. Asap rokok yang mengumpul di rongga mulut ternyata memicu kanker. Lidah
bisa mengering karena paparan asap rokok. Gejala: pada stadium awal, kanker
lidah ditandai dengan lesi atau kelainan prakanker. Kelainan prakanker atau
lesi tersebut berbentuk bercak putih pada mukosa atau lapisan dalam rongga
mulut berupa pengerasan, yang disebut leukoplakia. Umumnya, kelainan ini akan
menjadi kanker rongga mulut. Cegah Kanker lidah dengan mulut yang bersih dengan
salah satu caranya adalah rajin menyikat gigi Pengobatan diilakukan dengan
operasi, radiasi, sinar-X dan kemoterapi.
b. Sariawan, Fungsi lidah dapat terganggu jika lidah terserang sariawan. Sariawan adalah sejenis infeksi jamur yang berupa bintik-bintik putih agak menyerupai sisa-sisa susu pada lidah, langit-langit mulut, dan gusi. Penyakit ini disebabkan kekurangan vitamin C.
b. Sariawan, Fungsi lidah dapat terganggu jika lidah terserang sariawan. Sariawan adalah sejenis infeksi jamur yang berupa bintik-bintik putih agak menyerupai sisa-sisa susu pada lidah, langit-langit mulut, dan gusi. Penyakit ini disebabkan kekurangan vitamin C.
c. Oral candidosis, Penyebabnya adalah jamur yang
disebut candida albicans. Gejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih
yang dapat dikerok.
d. Hypogeusia, Gangguan yang
menyebabkan penderitanya kurang atau tidak mampu mengecap jenis rasa tertentu
seperti rasa manis, asam, pedas, pahit, atau gurih.
e. Dysgeusia, Mulut yang selalu terasa tengik, asin,
atau berasa logam mencirikan kondisi ini. Dalam beberapa kasus, dysgeusia
disertai dengan sensasi terbakar di dalam mulut.
f. Geografic tongue, Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal.
g. Fissured tongue, Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga bercabang-cabang.
f. Geografic tongue, Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal.
g. Fissured tongue, Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga bercabang-cabang.
h. Glossopyrosis, Kelainan ini
berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan terbakar
tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam pemeriksaan. Hal ini kebanyakan
karena psikosomatis dibandingkan dengan kelainan pada syaraf.
i. Atropic glossitis, Penyakit ini juga sering ditemukan. Lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling sering biasanya adalah kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan pada penderita anemia.
i. Atropic glossitis, Penyakit ini juga sering ditemukan. Lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling sering biasanya adalah kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan pada penderita anemia.
j. Ageusia, Ini adalah kondisi
langka dimana seseorang sama sekali tidak dapat mengecap rasa makanan.
- ALAT INDERA-INDERA PENCIUMAN/PEMBAU
- ALAT INDERA-INDERA PENDENGARAN
- ALAT INDERA-INDERA PENGECAP
- ALAT INDERA-INDERA PERABA
- ALAT-ALAT INDERA-INDERA PENGLIHATAN
- GANGGUAN/PENYAKIT PADA SISTEM SARAF.
- MEKANISME KERJA OBAT BERBAHAYA
- MEKANISME PENGATURAN OLEH SISTEM SARAF
- PENGARUH AKOHOL, NIKOTIN DAN ZAT PSIKOTROPIKA
- SISTEM HORMON
- SISTEM INDERA
- SISTEM SARAF PUSAT MANUSIA
- SISTEM SARAF TEPI MANUSIA
- SISTEM SYARAF
- STRUKTUR HORMON, DAN GANGGUAN PADA SISTEM ENDOKRIN
- STRUKTUR SEL SARAF MANUSIA
- STRUKTUR SISTEM ENDOKRIN
- STRUKTUR SISTEM SARAF MANUSIA
- soal biologi sistem Koordinasi
Sumber :
BIOLOGI kelas XI untuk SMA/MA, R. Gunawan susilowarno, dkk. Grasindo, 2007
http://www.anneahira.com/penyakit-pada-lidah.htm
http://mayziio8.blogspot.com/2013/03/bab-i-pendahuluan-1.html
0 komentar:
Posting Komentar