Jumat, 16 Januari 2015

LUMUT/BRYOPHYTA
Lumut merupakan tumbuhan yang mempunyai karakteristik: bersel banyak/multiseluler, bentuk tubuh seperti tumbuhan tinggi, tetapi akarnya belum berdeferensiasi sempurna (rizhoid), mengalami metagenesis, dalam hidupnya, gametofit lebih dominan daripada sporofitnya, habitat di daerah lembab dan teduh, ada yang berumah satu dan berumah dua, akar, batang dan daun tidak memiliki jaringan pengangkut xilem dan floem (atracheofita) dan memounyai plastida yang mempunyai klorofil (autotrof).

Klasifikasi Lumut :
Lumut diklasifikasikan menjadi 3 kelas, yaitu :
1. Lumut hati (hepaticopsida) yang tergolong kelompok lumut hati, diantaranya :
a. Marchantia polymorpha
Berbentuk lembaran, tumbuh menempel pada pohon, tebing. Tubuh berbentuk halus, tidak ada batang dan daun. Reproduksi vegetatif membentuk thalus, tidak ada batang dan daun. Reproduksi vegetatif membentuk gemma atau kuncup. Reproduksi generatif dengan membentuk gamet. Dapat dipakai untuk obat hepatitis.
b. Ricciocarpus natans.
Hidup terapung diatas air, tubuhnya berupa thalus.

2. Lumut sejati (Bryopsida)
Yang termasuk golongan lumut sejati adalah :
Spagnum
Spagnum, hidup di daerah rawa merupakan komponen dalam pembentukan tanah gambut yang berguna untuk menggemburkan medium pada tanaman pot. Juga dapat digunakan sebagai bahan bakar dan sebagai pengganti kompos.
Reprodiuksi vegetat membentuk kuncup pada cabang batang. Dapat digunakan sebagai pembalut.

3. Lumut tanduk (anthecerotopsida) 
Tumbuhan yang termasuk golongan ini adalah:
Anthoceros
Berbentuk lembaran, hidup diatas tanah atau air, reproduksi vegetatif membentuk kuncup atau gemma, reproduksi generatif membentuk zigot. Sporofot membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk.

TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Karakteristik tumbuhan paku
Pteridophyta memiliki karakteristik sebagai berikut : mempunyai klorofil (autotrof), mempunyai ikatan pembuluh konsentris, tumbuhan kormophita sejati, penampang melintang akar dan batang (epidermis, korteks dan silinder pusat), jaringan penyongkong/penguat pada paku-pakuan adalah sklerenkim, berkembangbiak dengan spora, daun paku beraneka ragam, berdasarkan fungsi dibedakan menjadi tropofil dan sporofil, berdasarkan bentuk dibedakan menjadi mikrofil dan makrofil, mengalami metagenesis, dalam daur hidupnya sporofit lebih dominan dibandingkan dengan gametofitnya.
Berdasarkan spora, tumbuhan paku dibedakan menjadi :
- paku homospora, yaitu menghasilkan spora yang sama, contohnya paku kawat/Lycopodium.

- paku heterospora, merupakan tumbuhan paku yang menghasilkan dua macam spora, yaitu makrospora dan mikrospora, contohnya paku Rane (Sellaginella), semanggi (marsilea).

- paku peralihan, yaitu paku antara homospora dan heterospora. Pada paku spora yang hasilkan mempunyai bentuk yang sama, tetapi jenis spora berbeda. Contoh paku ekor kuda

Klasifikasi Tumbuhan Paku.
Tumbuhan paku dibedakan menjadi empat kelas, yaitu :
1. Psilophytinae/Psilophyta
- tumbuhan paku psilophytinae hampir punah, contoh Psilotum nudum.
- dikatakan paku telanjang, karena tidak berdaun dan tidak berakar sejati.
- mempunyai rizoid
- tidak mempunyai jaringan pengangkut.

2. Equisetinae/Spenophyta
- sporanya sama besar sebagian berkelamin jantan dan sebagian lagi betina,
   contohnya : Equisetum debile
- batangnya tinggi mirip daun cemara

3. Lycopodinae/ Lycophyta
- daun kecil tersusun rapat, sporofit berbentuk jantung dengan ujung runcing memanjang.
   Contoh : Selaginella, Lycopodium

4. Filicinae
- daun besar dan bertulang
 Contoh :
  - Gleichenia linearis / paku resam
  - Asophila glauca / paku tiang
  - Adiatum cuneatum / suplir
  - Plasticerium bifurcatu / paku tanduk rusa
  - Asplenium nidus / paku sarang burung
  - Marsilea crenata / semanggi

 SPERMATOPHYTA/TUMBUHAN BIJI
A. Gymnospermae
Yang termasuk golongan tumbuhan gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka atau telanjang) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- bakal biji tidak tertutup oleh daun buah
- mempunyai habitus perdu dan pohon
- mempunyai jaringan pembuluh (xilem tipe  trakeid dan floem) disebut tracheophyta
- sistem perakaran tunggang
- batang bercabang-cabang.
- daunnya kaku dan sempit
- bunga belum sesungguhnya (strobilus = daun buah dan serbuk sari yang berbentuk kerucut)

 Penggolongan Gymnospremae
Meliputi 4 ordo :
a. Cycadales
tanda khas golongan ini adalah batang tidak bercabang, daun majemuk tersusun sebagai tajuk dipuncak pohon. Contoh Cycas rumphii (pakis haji)
b. Gingkoales
tumbuhan ini mempunyai daun berbentuk kipas, mudah gugur (meranggas), berumah dua. Contoh : . Ginkgo biloba
c. Coniferales
tumbuhan berupa strobilus bentuk kerucut dengan bentuk daun seperti jarum. Contoh Juniperus, pinus, Aghatis alba (damar)
d. Gnetales
Anggota berupa perdu, liana (tumbuhan pemanjat) dan pohon mempunyai urat daun menyerupai seperti dikotil, daun sederhana bersusun berhadapan. Contoh : Gnetum gnemon (mlinjo)

B. Angiospermae
Tumbuhan ini banya ditemukan disemua daratan di dunia ini. Yang termasuk kelompok ini adalah mempunyai ciri-ciri :
- memiliki xilem (tipe trakea dan trakeid) dan floem
- hidup sebagai pohon, perdu, semak, herba dan tumbuhan merambat
- mempunyai bunga sejati
- bakal biji terletak di dalam bakal buah

 Penggolongan Angiospermae
a. Dikotiledon/magnoliopsida
mempunyai ciri-ciri : terdapat dua kotiledon, tulang daun menjari, mempunyai kambium pada batang dan akar, jumlah bagian bunga kelipatan 4 atau 5.
Beberapa famili dengan contohnya sebagai berikut :
1. Crucefera,contoh = kubis, sawi lobak
2. Rasaceae, contoh = mawar, apel, aprikot, arbei
3. Leguminoceae, contoh = flamboyan, kembang merak, lamtoro, kacang tanah
4. Malvaceae, contoh = kembang sepatu, kapas
5. solanaceae, contoh = kentang, tomat, cabai, tembakau, terung
6. Compositae, contoh = selada, dahlia, bunga matahari.
7. Momosaceae, contoh = putri malu
8. Urticaceae, contoh = karet
9. Myrtaceae, contoh = jambu batu
10. Euphorbiaceae, contoh = ketela pohon

b. Monokotoledon/liliopsida
berupa pohon herba dengan ciri-ciri : kotiledone tunggal, batang tidak bercabang, daunnya biasa berpelepah, tulang daun sejajar, tidak berkambium, bagian bunga kelipatan 3
Beberapa familia penting dan contoh tumbuhan monokotil :
1. Liliaceae, contoh = lili, asparagus, bawang merah, bawng putih,
2. Palmae, contoh = kelapa, kurma
3. graminae, contoh = padi, rumput, gandum
4. Orchidaceae, contoh = anggrek, vanili
5. Musaceae, contoh = pisang, kurma

MATERI KINGDOM PLANTAE :
  1. PLANTAE
  2. SPERMATOPHYTA
  3. TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)
  4. TUMBUHAN PAKU-PAKUAN (PTERIDOPHYTA)
  5. soal Kingdom Plantae



Sumber :


R. Gunawan Susilowarno dkk, BIOLOGI untuk Kelas X, Penerbit Grasindo 2007
Istamar Syamsuri dkk, Biologi  Untuk SMA kelas X Semester 2, Penerbit Erlangga, 2007
 

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!