Laju Reaksi
Pengertian Laju reaksi
Reaksi kimia adalah suatu proses mengubah suatu zat menjadi zat lain (zat baru). Ditinjau dari waktu, reaksi kimia ada yang berlangsung cepat ada yang berlangsung lambat. Untuk menyatakan cepat lambatnya suatu reaksi kimia digunakan istilah laju reaksi kimia. Cabang ilmu yang khusus mempelajari tentang laju reaksi disebut kinetika kimia.
Reaksi kimia adalah suatu proses mengubah suatu zat menjadi zat lain (zat baru). Ditinjau dari waktu, reaksi kimia ada yang berlangsung cepat ada yang berlangsung lambat. Untuk menyatakan cepat lambatnya suatu reaksi kimia digunakan istilah laju reaksi kimia. Cabang ilmu yang khusus mempelajari tentang laju reaksi disebut kinetika kimia.
Manfaat mempelajari laju
reaksi adalah untuk dapat mengukur, mengendalikan dan meramalkan laju reaksi
kimia sehingga sesuai dengan keinginan kita.
Karena reaksi berlangsung dalam larutan dengan konsentrasi molaritas,
maka terlebih dahulu akan kita bahas
tentang kemolaran suatu larutan.
A. Kemolaran (molaritas)
1. Pengertian kemolaran
Kemolaran atau molaritas
menyatakan konsentrasi zat, yakni jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter (dm3) larutan, atau jumlah
mmol zat terlarut dalam tiap mL (cm3) larutan.
Kemolaran (M) = n. atau
M = gr .
x 1000
V Mr
mL
Dengan,
M = kemolaran atau molaritas
n = mol zat terlarut (mol atau
mmol)
V = volume larutan (L atau mL)
g = massa zat terlarut (gram)
ml = volume larutan (mL)
1.
10 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan ke dalam air sehingga volume larutan 2
liter. Tentukan molaritas (M) larutan NaOH tersebut!
Pembahasan:
Zat terlarut NaOH 10 gram = 10/40 mol = 0.25 mol
Volume larutan = 2 liter
[NaOH] = n = 0,25
= 0.125M
V 2
2.
Sejumlah asam sulfat dilarutkan ke dalam air sehingga volume larutan 500 mL
dan konsentrasinya 0.1 M. Tentukanlah
berapa gram asam sulfat yang dilarutkan (Mr H2SO4 = 98)!
Pembahasan:
Misalnya massa H2SO4
= x gram
Volume larutan = 500 mL
[H2SO4]
= gram x 1000
Mr V
[H2SO4]
= X x 1000
Mr 500
0.1 = X x 1000 , X =
4.9 gram
B. Konsep Laju Reaksi
Laju reaksi menunjukkan
perubahan konsentrasi zat pereaksi (reaktan) atau zat hasil reaksi (produk)
dalam satu satuan waktu. Untuk
menyatakan laju reaksi dari zat reaktan atau produk kita lihat contoh reaksi
berikut:
A + B -------> AB
Laju reaksi terhadap zat A
dituliskan vA
Laju reaksi terhadap zat B
dituliskan vB
Laju reaksi terhadap zat AB dituliskan vAB
C.
Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi
- Sifat dasar zat (sifat kimia pereaksi)
Sifat kimia pereaksi merupakan
hal mendasar yang membedakan laju suatu
reaksi dengan reaksi lainnya. Hal ini menjelaskan mengapa logam Na lebih mudah
bereaksi dengan O2 dan uap air di udara terbuka dibandingkan logam
Fe
- Konsentrasi
Suatu larutan dengan
konsentrasi besar (pekat) mengandung partikel yang lebih rapat, jika
dibandingkan dengan larutan yang berkonsentrasi kecil (encer), sehingga lebih
mudah dan lebih sering bertumbukan. Itulah sebabnya, makin besar konsentrasi
suatu larutan, makin besar pula laju reaksi.
- Luas permukaan bidang sentuh
Luas permukaan (total) zat
padat akan bertambah jika ukurannya diperkecil. Zat padat yang berbentuk serbuk
mempunyai permukaan yang lebih luas dibandingkan dengan zat padat yang berupa
kepingan sehingga bidang sentuhnya lebih banyak untuk bertumbukan dengan zat
lain. Akibatnya, reaksi zat berbentuk serbuk lebih cepat daripada zat berbentuk
kepingan.
- Suhu
Jika suhu reaksi dinaikkan,
maka energi kinetic dari partikel-partikel zat reaktan yang bertumbukan akan
makin cepat sehingga zat produk yang diperoleh makin besar. Dengan kata lain,
laju reaksi makin cepat.
contoh :
Berapa laju reaksi akan meningkat bila suhu dianikkan dari 30 oC
menjadi 80 oC dan kecepatan awalnya 50 M/jam?
Jawab
- Tekanan Gas
Jika tekanan gas diperbesar,
maka volume gas itu mengecil, sehingga letak partikel makin berdekatan dan akan
makin mudah bertumbukan. Jadi, makin besar tekanan gas, makin cepat reaksinya.
- Katalis
Katalis adalah zat yang dapat
mempercepat reaksi atau memperlambat reaksi tetapi dianggap tidak ikut
bereaksi.
D. ORDE REAKSI
E. PERSAMAAN LAJU REAKSI
F. TEORI TUMBUKAN
SOAL EVALUASI LAJU REAKSI
SOAL EVALUASI LAJU REAKSI II
Sumber:
KIMIA untuk SMA kelas XI, Unggul Sudarmo, Penerbit Erlangga, 2004
KIMIA 2 SMU, untuk Kelas 2, Irfan Anshori dan Hiskia Ahmad, Penerbit Erlangga, 1999
KIMIA untuk SMA/MA, kelas XI, Tarti Harjani, dkk, Penerbit Masmedia, 2012
0 komentar:
Posting Komentar