A. Perkembangan
Pemahaman Mengenai Struktur Atom
- John Dalton (1766-1844) dari Inggris mengemukakan “ Materi
tersusun dari atom-
atom”
- Sir Humphry Davy (1778-1829) dan Michael Faraday
(1791-1867)
Menemukan metode elektolisis yaitu cara menguraikan senyawa
menjadi unsur-unsurnya dengan bantuan arus listrik maka didapat “ atom
mengandung muatan listrik”
- Henrick Geisser(1829-1879) dari Jerman dan Julius Plucker
(1801-1868) menemukan “ sinar katoda “
- William crookes (1832-1919) dari Inggris mengemukakan
“sinar katoda merupakan kumpulan partikel-partikel yang saat ini belum dikenal.”
- George Johnstone Stoney(1817-1895) di tahun 1891 partikel
sinar katoda dengan “elektron”
- Antone Henry Bequerel (1852-1908)dari Prancis “uranium dan
senyawa-senyawanya secara spontan memancarkan partikel-partikel.” Kemudian
disebut sinar alfa (+), sinar beta(-), dan sinar gamma (tidak bermuatan).
- Joseph John Thomson (1856 – 1940), dari Inggris
“ elektron merupakan partikel penyusun atom” dan Thomson
mampu menghitung perbandingan muatan terhadap massa electron (e/m) yaitu 1,759
x 108 coulomb/gram.
- Robert Andrew Milikan (1868-1953), dari
Universitas Chicago tahun 1980 menemukan harga muatan electron 1,602 x 10-19
coulomb.
- Eugen Goldstein (1850-1930),Tahun 1886
mengisyaratkan adanya partikel muatan positif yang dikandung oleh
atom.
- Ernest Rutherford (1871-1937) ,Tahun 1906
menghitung massa partikel bermuatan positif 1837 kali massa elektron yang
dinamai dengan proton.
Massa satu electron = 9,11 x 10-28 gram
Massa satu proton = 1837 x 9,11 x 10-28
gram
= 1,673 x 10-34
gram
Oleh karena itu suatu atom bersifat netral maka jumlah
proton dalam atom harus sama dengan jumlah elektron.
- Hans Geiger dan Ernest Marsden dan Rutherford (1908)
menyimpulkan :
1. Atom mengandung inti atom yang sangat
kecil dan luar biasa kepadatannya. Dalam inti atom terkumpul proton. Pembelokan
atau pemantulan kembali sinar alfa disebabkan oleh tabrakan antara sinar alfa
dan inti atom.
2. Oleh karena sebagian besar sinar alfa
tidak dibelokkan berarti sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong
tersebut. Sinar alfa tidak dipengaruhi electron sebab massa electron sangat
kecil.
3. Untuk mengimbangi gaya tarik inti (yang
bermuatan positif karena mengandung proton), elektron-elektron
(yang bermuatan negatif) harus beredar mengelililngi inti atom, seperti
planet-planet mengelilingi matahari.
- Teori Atom
Modern Rutheford
1. Atom tersusun dari :
a. inti atom yang
bermuatan positif
b. elektron-elektron yang bermuatan
negatif dan mengelilingi inti.
2. Semua proton terkumpul dalam inti atom
dan menyebabkan inti atom bermuatan positif.
3. Sebagian besar volume atom merupakan
ruang kosong. Hampir semua massa atom terpusat pada inti atom yang sangat
kecil. Jari-jari atom sekitar 10-10 meter, sedangkan jari-jari inti
atom sekitar 10-15 meter.
4. Jumlah proton dalam inti sama dengan
jumlah elektron yang mengelilingi inti, sehingga atom bersifat netral.
- James Chadwick (1891-1974) ,Tahun 1932
menemukan netron yaitu partikel muatan inti yang tidak bermuatan.
Jadi , inti atom tersusun :
a. proton, yaitu partikel bermuatan positif
b. neutron, yaitu partikel yang tidak
bermuatan
Proton dan neutron diseburt
nukleon-nukleon.
Partikel-partikel Penyusun Atom
Partikel
|
muatan
|
Massa (gram)
|
Lokasi dlm atom
|
Proton
|
+1
|
1,673 x 10-24
|
Di dalam inti
|
Neutron
|
0
|
1,675 x 10-24
|
Di dalam inti
|
Elektron
|
-1
|
9,11 x 10-28
|
Mengelilingi inti
|
B. Nomor
Atom Dan Massa Atom
Henry Gwin Jeffrey Moseley (1887-1915)
Tahun 1913 menemukan jumlah muatan positif dalam inti atom
merupakan sifat khas masing-masing unsur. Atom–atom dari unsur yang sama punya
jumlah muatan positif (proton) yang sama.
Nomor atom (Z) = jumlah
proton
= jumlah
elektron
Massa atom (A) =
jumlah proton + neutron
Jumlah neutron = A
– Z
zXA
contoh :
Nama atom
|
Jumlah proton
|
Jumah elektron
|
Jumlah neutron
|
1H1
|
1
|
1
|
1 – 1 = 0
|
7N14
|
7
|
7
|
14 – 7 = 7
|
11Na23
|
11
|
11
|
23 – 11 = 12
|
C. Isotop
Isotop adalah unsur-unsur sejenis yang memiliki nomor atom
(jumlah proton) sama tetapi massa atom (jumlah neutron) yang berbeda.
D. Isobar
Isobar adalah unsur-unsur yang nomor atomnya berbeda tetapi
massanya sama. Isobar mempunyai sifat-sifat yang berbeda karena nomor atomnya
berbeda.
E. Isoton
Isoton adalah unsur-unsur yang mempunyai jumlah neutron
sama.
Isoton punya sifat beda karena nomor atomnya beda.
F. Konfigurasi
Elektron
Konfigurasi electron adalah susunan elektorn-elektron
didalam suatu atom sesuai dengan tingkat energinya masing-masing.
Model atom Rutherford –Bohrn:
Elekton –elektron didalam atom tersusun menurut tingkat
energinya.
Elektron-elektron dengan tingkat energi rendah tempat
kedudukanya dekat dengan inti atom. Sebaliknya electron dengan tingkat
energi lebih tinggi tempat kedudukannya lebih jauh dari inti atom.
Elektron-elektron mulai mengisi pada tingkat energi atau
kulit yang paling rendah baru setelah penuh , electron mulai mengisi tingkat
energi tinggi/kulit selanjutnya.
Tingkat energi ke 1,2,3,4,5,6,7 dan masing-masing disebut
kulit K,L,M,N,O,P,Q.
Banyaknya elektron maksimum yang dapat menempati tiap
tingkat energi /kulit sesuai
:
2n2
dengan n = tingkat energi/kulit ke-n
G. Elektron
Valensi
Elektron valensi atau tingkat valensi elektron satu atau
lebih yang terdapat pada tingkat energi tertinggi (kulit terluar) yang dimiliki
suatu atom.
Elektron valensi berperan pada ikatan antar atom.
Unsur-unsur punya jumlah elektron valensi sama memiliki
sifat kimia sama.
Contoh :
3Li =
2,
1
artinya : Li , golongan IA dan periode 2
11Na = 2, 8,
1 artinya :
Na, golongan IA dan periode 3
19K = 2, 8 ,
8, 1 artinya K ,
golongan IA dan periode 4
35Br = 2,
8, 18, 7 artinya : Br, golongan VIIA dan
periode 4
13Al = 2,
8, 3
artinya Al, golongan IIIA dan periode 3
MATERI DAN SOAL STRUTUR ATOM SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA
- BILANGAN-BILANGAN KUANTUM
- GAYA ANTAR MOLEKUL
- KONFIGURASI ELEKTRON
- PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK
- PERKEMBANGAN TEORI ATOM DAN STRUKTUR ATOM
- SIFAT-SIFAT UNSUR DAN KEPERIODIKAN UNSUR
- SISTEM PERIODIK UNSUR
- SPU (RINGKASAN DAN SOAL)
- STRUKTUR ATOM
- STRUKTUR ATOM,SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA
- TEORI DOMAIN ELEKTRON DAN GAYA ANTAR MOLEKUL
- soal sistem periodik unsur
- soal sistem periodik unsur2
- soal struktur atom
- soal struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia
- soal struktur atom2
Sumber:
KIMIA untuk SMA kelas X, Unggul Sudarmo, Penerbit Erlangga, 2004
KIMIA 1 SMU, untuk Kelas 1, Irfan Anshori dan Hiskia Ahmad, Penerbit Erlangga, 1999
KIMIA untuk SMA/MA, kelas X, Tarti Harjani, dkk, Penerbit Masmedia, 2012
0 komentar:
Posting Komentar