Sabtu, 08 November 2014

            UNSUR-UNSUR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI



Unsur di alam ada 92 unsur ( 70 unsur logam dan 22 unsur bukan logam ).
Unsur buatan  ada 17 unsur, semuanya unsur logam : beberapa unsur logam :   Fe, Al, Sn, Ni, Cu, Ag  danAu. Beberapa unsur bukan logam :   O, N, C, P  dan  I.

A. Metalurgi
Metalurgi adalah proses pengolahan bahan-bahan alam menjadi unsur logam dan pengolahan selanjutnya menjadi logam dengan sifat-sifat yang diinginkan.
Proses pengolahan logam dari bentuk bijih hingga menjadi logam unsure melalui 3 tahap :
1.   Pemekatan bijih
Bijih bukan merupakan zat murni, tetapi masih mengandung batuan tak berharga yang disebut batu reja ( gangue ). Cara menghilangkan batu reja yaitu dengan bijih dihancurkan dan digiling ( untuk melepaskan butir-butir mineral )   pengapungan (floatasi) / penarikan dengan magnet atau bila perlu dilakukan dengan proses kimia, sepeti pemanggangan yang bertujuan menguapkan pengotor yang mudah menguap, membakar zat-zat organic serta mengubah bijih sulfide atau karbonat menjadi oksida.
2.   Peleburan ( smelting )
Peleburan adalah proses reduksi dalam industri logam
3.   Pemurnian ( refining )
     Pemurnian adalah proses penyesuaian komposisi kotoran  dalam logam kasar.
     Beberapa cara untuk pemurnian :
     a. Elektrolisis, misalnya pemurnian tembaga dan nikel
     b. Destilasi, misalnya pemurnian seng dan raksa
     c. Peleburan ulang, dengan suatu fluks, misalnya pemurnian besi

B.   Unsur Logam
     Sifat-sifat istimewa logam :
     1.  Kuat dan keras, kecuali Na dan Hg
     2.  Dapat ditempa ( malleable) dan dapat diregangkan (ductile)
     3.  Merupakan konduktor listrik dan panas yang baik
     4.  Mengkilap jika digosok

1.   Besi ( Fe )
 Produksi besi dunia per tahun =  1.000.000.000 ton.
Bijih besi pada kulit bumi :  Hematit (Fe2O3), Magnetit(Fe3O4), Pirit (FeS2), dan Siderit   (FeCO3).

    
   
          










CaSiO2 dipakai sebagai bahan baku semen atau lapisan dasar rel kereta api.

Macam
besi hasil pengolahan :
1. Besi kasar (pig iron) / Besi tuang (cast iron)       :  95% Fe, 4% C  dan  1% Si.
2. Besi tempa (wrought iron)    :  98-99% Fe dan 0,05-0,2% C
3. Baja (steel)                           :  98-99% Fe dan 0,5-1,5% C.
4. Baja putih (stainless steel)    :  campuran 72% Fe, 19% Cr dan 9% Ni.





2.   Aluminium ( Al )
Sifat-sifat aluminium :  logam yang ringan, keras, mengkilap, tidak beracun, mudah ditempa dan direntangkan
Logam terbanyak di kulit bumi sebesar  7,8%.
Bijih aluminium :  Bauksit (Al2O3. 2H2O), Mika (K-Mg-Al-Silikat) dan, tanah liat (Al2Si2O7. 2H2O).
 Pengolahan Al : 
- Pemurnian bauksit dari pengotor Fe2O3 dan SiO2
- Reduksi dengan C (batubara) : 
2 Al2O3    +    3 C ---------      4 Al    +    3 CO2   (redoks)

3.   Timah ( Sn )
Bijih timah :  Kasiterit / batu timah (SnO).

Pengolahan timah :  2 SnO  +  C  --------    2 Sn + CO2      (redoks)
Macam campuran timah :
1. Kaleng               :  baja yang dilapisi timah.
    2. Perunggu            :  campuran timah (Sn) dan tembaga (Cu).
  3. Solder                :  campuran timah (Sn) dan timbal (Pb).

4.   Nikel ( Ni )
Bijih nikel :  Pentlandit (NiS.FeS), Garnierit (Ni-Mg-Silikat).














                                  

Macam campuran nikel :
1. Stainless steel    :  campuran 72% Fe, 19% Cr dan 9% Ni.
2. Mata uang nikel :  campuran 75% Cu dan 25% Ni.
3. Monel                 :  campuran 35% Cu dan 65% Ni.
4. Alnico  :  campuran aluminium (Al), nikel (Ni) dan kobalt (Co).

5.   Tembaga ( Cu )
Bijih tembaga :  Sulfida kalkopirit (CuS.Fe2S3), biasanya mengandung bijih emas dan perak.
 Pengolahan tembaga  :  Dengan memanggang dan melelehkan bijih tembaga :
  
CuS.Fe2S3  + 5 O2   -------   2 Cu  + 2FeO  +  4 SO2  (redoks).

Macam campuran tembaga :
1.  Perunggu : campuran tembaga dan timah
2.  Kuningan :  campuran tembaga dan seng

6.   Perak ( Ag )
Bijih perak : argentit ( Ag2S) , biasanya tercampur dengan Au dan Cu.
Sifat-sifat perak :  logam yang berwarna putih dan sangat mengkilap, terutama bila digosok. Konduktor        listrik dan panas yang baik , dapat ditempa dan diregangkan.
Kegunaan   : uang, perhiasan, cermin,film fotografi, menyepuh
Pengolahan perak  :
 4 Ag + 8NaCN + O2 + 2H2O    ------      4NaAg(CN)2 + 4 NaOH + 2S
4Ag2S + 8NaCN + O2 + 2H2O   -------      4NaAg(CN)2 + 4NaOH + 2S
2NaAg(CN)2 + Zn    -------       2Ag + Na2Zn(CN)4  

Pemurnian perak dilakukan dengan elektrolisa dengan larutan AgNO3 yang diasamkan   dengan HNO3 1%,     anoda terdiri dari perak kotor, sedangkan katoda perak murni, reaksinya : 
 






7.   Emas ( Au )
Kegunaan  : sebagai perhiasan dan mata uang
Sifat-sifat emas :  logam lunak, warna kuning, mudah ditempa ( malleable ) dan paling dapat mulur ( ductile ), tidak bereaksi dengan oksigen dan tidak mengalami korosi diudara. Tidak dapat bereaksi dengan asam maupun basa. Tetapi dapat larut dalam Aqua Regia, yaitu campuran 3 bagian HCl pekat dengan 1 bagian HNO3 pekat.
            





 
  Pengolahan emas :    

Bijih emas bercampur dengan bijih tembaga dan perak, karena massa jenis emas lebih besar dari tembaga dan perak maka pemisahannya berdasarkan berat jenis.
Kemurnian emas dinyatakan dalam karat. Emas murni adalah 24 karat.
     Emas 22 karat mengandung        22      x   100%  massa emas 
                                                          24


C. UNSUR BUKAN LOGAM


SOAL EVALUASI MATERI UNSUR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
SOAL EVALUASI MATERI UNSUR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI2

Sumber:
KIMIA untuk SMA kelas X, Unggul Sudarmo, Penerbit Erlangga, 2004
KIMIA 1 SMU, untuk Kelas 1, Irfan Anshori dan Hiskia Ahmad, Penerbit Erlangga, 1999
KIMIA untuk SMA/MA, kelas X, Tarti Harjani, dkk,  Penerbit Masmedia, 2012

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!